Monitorday.com – Prof Mahfud MD, Cawapres No urut 3 memberikan kritik pedas perihal sistem perekrutan diplomat Indonesia untuk ditugaskan menjadi duta besar harus dievaluasi. Pasalnya, saat ini banyak diplomat yang merupakan titipan partai politik.
Prof Mahfud MD dalam debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jumat malam (22/12) menilai saat ini banyak Duta Besar yang tidak paham pekerjaannya.
“Saya kira sistem rekrutmen diplomat sekarang ini harus ditinjau ulang. Dulu diplomat-diplomat bagus,” kata Mahfud MD
“Sekarang ini kadangkala ada titipan dari partai, kalau dari partai belum masuk, di DPR-nya belum disahkan, (titipan) partai ini belum masuk,” tambah Mahfud MD.
Prof Mahfud sepertinya lupa jika PDIP paling banyak menitip diplomat di berbagai belahan dunia itu. Dengan demikian, Prof Mahfud MD menampar partai pendukung utamanya di debat Cawapres perdana.
Tapi tenang, Prof Mahfud mengkin bermaksud baik karena menyayangi partai pendukungnya.
Publik berasumsi Prof Mahfud mengkritisi partai sendiri karena itu merupakan langkah untuk memperbaiki diri dan tetap relevan dengan perubahan dalam masyarakat.
Kritik konstruktif Cawapres No urut 3 dari dalam partai dapat membantu mengidentifikasi kelemahan dan kesalahan, memungkinkan perbaikan dan pembaharuan internal.