Debat perdana capres-cawapres di Pilpres 2024 yang digelar pada Selasa (12/12) malam, dipandu oleh dua jurnalis TVRI yakni Ardianto Wijaya Kusuma dan Velerina Daniel yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Debat capres cawapres tengah berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat yang dimulai pukul 19.00 WIB dan disiarkan langsung di TV dan radio.
Berikut profil Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel yang memandu debat perdana Capres Pemilu 2024.
Ardianto Wijaya mengawali kariernya sebagai news anchor di TVRI Jawa Barat sejak 2012 silam. Ia kemudian menjadi news anchor di TVRI nasional pada 2017.
Mengutip laman Universitas Padjadjaran, lulusan jurusan Broadcasting di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) angkatan 2011 itu memecahkan rekor sebagai anchor termuda dengan umur 18 tahun yang dikirim untuk siaran di TVRI Nasional.
Sementara, Valerina dan Ardianto akan memandu jalannya debat selama 120 menit di Kantor KPU, Valerina merupakan seorang news anchor di TVRI World. Ia saat ini menjadi pembawa acara program Bahasa Inggris.
Perempuan kelahiran 28 November 1978 itu sempat berkarir di berbagai televisi swasta sebelum akhirnya berlabuh di TVRI.
Valerina pun sempat dipercaya menjadi pembawa acara pada Peringatan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta.
Tak hanya berkarir sebagai jurnalis, None Jakarta 1999 itu merupakan Duta Lingkungan yang bertugas sebagai Communications Adviser dalam Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim.
Mengutip dari akun media sosial profesionalnya, Valerina pernah menjadi penasihat komunikasi untuk Menparekraf dan Menteri LHK.
Sebagai informasi, debat akan digelar sebanyak lima kali. Debat pertama bertema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat kedua pada 22 Desember 2023 bertema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, serta infrastruktur.
Debat ketiga pada 7 Januari 2024 bertema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Berikutnya, debat keempat pada 21 Januari 2024 dengan tema energi, SDA, SDM, pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Terakhir, debat kelima diselenggarakan pada 4 Februari 2024. Temanya yaitu teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan (post Covid-19 society), dan ketenagakerjaan.