Monitorday.com – Aktivis sosial Pratiwi Noviyanthi, yang akrab disapa Novi, kembali menjadi sorotan. Setelah menghadapi kasus donasi dengan Agus Salim, kini ia melaporkan pengacara Alvin Lim atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan ini dipicu oleh pernyataan Alvin Lim dalam kanal YouTube Quotient TV pada Kamis (5/12/2024).
Dalam video tersebut, Alvin mempertanyakan sumber dana Novi untuk mendirikan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan dan merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) serta anak-anak asuhnya.
Melalui akun TikTok pribadinya pada Minggu (8/12/2024), Novi membantah tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa sumber penghasilannya berasal dari akun-akun media sosial yang ia kelola, yang juga menjadi saluran untuk aktivitas sosialnya.
“Saya tidak ingin tuduhan ini berdampak pada anak-anak asuh saya. Mereka adalah prioritas utama saya,” ungkap Novi.
Profil dan Aktivitas Sosial
Novi, yang lahir di Jakarta pada tahun 1994, memulai karier sebagai pramugari sebelum akhirnya menjadi aktivis sosial. Perubahan jalur karier ini terjadi akibat pandemi COVID-19.
Ia kini aktif mengelola Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang membantu ODGJ dan orang-orang membutuhkan, mulai dari penyediaan makanan, tempat tinggal, hingga perawatan medis. Aktivitas sosialnya sering diunggah di media sosial, khususnya YouTube.
Namun, perjalanan Novi tidak selalu mulus. Pada Juli 2023, yayasannya sempat menghadapi masalah legalitas yang menyebabkan Dinas Sosial Kota Tangerang mengambil 10 anak asuhnya. Setelah melengkapi dokumen, yayasan tersebut resmi terdaftar pada Desember 2023.
Konflik dengan Alvin Lim dan Dukungan Hotman Paris
Tuduhan Alvin Lim terhadap Novi tidak hanya soal sumber dana. Alvin juga menuduh Novi bekerja sebagai wanita hiburan dan menjual narkoba untuk mendirikan yayasannya.
Merasa nama baiknya tercemar, Novi melaporkan Alvin Lim ke pihak berwajib. Dalam menghadapi kasus ini, Novi mendapat dukungan dari pengacara Hotman Paris.
“Saya percaya kebenaran akan terungkap. Fokus saya tetap pada membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Novi.
Kasus ini menjadi babak baru dalam perjalanan Pratiwi Noviyanthi sebagai aktivis sosial, yang terus mendapat perhatian luas dari publik.