Review
Program Makan Siang Gratis Andalan Prabowo Terbukti Sukses Buat Sejumlah Negara Maju
Published
12 months agoon
Monitorday.com – Gagasan Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto yang menargetkan untuk memberikan makan siang gratis jika kelak terpilih sebagai presiden ke-8 menarik untuk dikaji.
Ide yang menjadi program kerja Prabowo ini sejatinya bukan barang baru. Di sejumlah negara maju sudah menerapkan hal serupa.
Sederhananya, program makan siang gratis ini untuk mengisi asupan gizi anak-anak Indonesia serta pengentasan stunting yang prevalensinya masih cukup mengkhawatirkan yakni 21,6%. Masih jauh dari target yang dicanangkan pemerintah 14% di tahun 2024.
Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membentuk generasi mudanya cerdas dan unggul.
Data tersebut menjadi lebih mencemaskan ketika lebih dari separuh penduduk Indonesia atau 68 persen populasi, ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi harian mereka. Pangan bergizi masih sulit dijangkau warga Indonesia.
Berkaca dari data, Prabowo meyakini jika makan siang gratis dengan pemenuhan gizi yang paripurna kepada siswa sebagai cara efektif untuk meningkatkan gizi anak-anak dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Dengan menyediakan makanan yang sehat dan bergizi secara gratis di sekolah, program ini membantu memastikan bahwa semua anak memiliki akses ke makanan yang mencukupi, terlepas dari latar belakang ekonomi mereka.
Nutrisi yang baik memainkan peran kunci dalam perkembangan fisik dan kognitif anak-anak. Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang cukup memiliki energi yang lebih baik, kemampuan konsentrasi yang meningkat, dan lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Program makan siang gratis ini juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dalam hal akses terhadap makanan yang sehat. Dengan memberikan makan siang gratis, pemerintah dapat membantu mengatasi masalah ketidaksetaraan sumber daya dan memastikan bahwa semua anak memiliki peluang yang sama untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Hal serupa juga dilakukan sejumlah negara di Eropa dan Amerika memiliki program makan siang gratis untuk siswa di sekolah. Program semacam ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan sehat. Ini juga membantu mengurangi kesenjangan sosial dalam akses terhadap makanan.
Mengutip dari AFP dan Voice of America bahwa di Amerika Serikat, ada program National School Lunch yang menyediakan makan siang gratis atau diskon untuk siswa yang memenuhi syarat berdasarkan kondisi ekonomi keluarga. Program serupa ada di beberapa negara Eropa, dengan variasi aturan dan implementasi di setiap negara.
Di Korea Selatan, beberapa sekolah menawarkan program makan siang gratis untuk siswa. Program ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban biaya pendidikan bagi keluarga dan memastikan bahwa semua siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup. Program ini biasanya didanai oleh pemerintah setempat atau yayasan amal.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga telah mengimplementasikan kebijakan untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga dengan pendapatan rendah atau anak-anak yang berada dalam situasi sulit. Program-program ini mencakup bantuan untuk biaya pendidikan, termasuk makanan di sekolah.
Semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan menyediakan kesempatan yang setara bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka. Jadi, ya, ada upaya yang signifikan untuk menyediakan makan siang gratis bagi siswa di Korea Selatan.
Di Swedia, kebijakan pemberian makan siang gratis untuk siswa merupakan bagian dari pendekatan yang luas terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses ke makanan yang sehat dan bergizi, sehingga mereka dapat fokus pada pembelajaran tanpa terhambat oleh kelaparan atau kekurangan gizi.
Pemerintah Swedia memahami bahwa memberikan makan siang gratis adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan perkembangan anak-anak. Ini juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial, karena semua siswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka, dapat menikmati makan siang yang sama.
Di Finlandia, kebijakan makan siang gratis untuk siswa juga diterapkan sebagai bagian dari sistem pendidikan yang menyeluruh. Finlandia dikenal dengan pendidikan yang kuat dan berfokus pada kesejahteraan siswa. Program makan siang gratis ini mencerminkan komitmen untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses ke makanan yang sehat dan bergizi.
Sistem ini mencakup berbagai jenis makanan, termasuk pilihan vegetarian, untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa. Tujuannya bukan hanya untuk memberikan asupan nutrisi yang baik, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan di mana siswa dapat bersosialisasi dan merasa termotivasi untuk belajar.
Finlandia sering kali dianggap sebagai salah satu model dalam pendidikan global, dan kebijakan makan siang gratis ini adalah salah satu contoh bagaimana pendekatan holistik terhadap kesejahteraan siswa dapat memberikan dampak positif.
Di Taiwan, program makan siang gratis untuk siswa biasanya diselenggarakan oleh pemerintah sebagai bagian dari kebijakan pendidikan. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses ke makanan yang sehat dan mencukupi selama jam sekolah. Kebijakan semacam ini dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan dalam akses pendidikan dan kesejahteraan anak-anak.