Connect with us

Sportechment

Program Naturalisasi Minta Dihentikan, Ini Alasan Legenda Malaysia

Hendi Firdaus

Published

on

Kekecewaan atas performa Timnas Malaysia di Piala Asia 2023 memunculkan suara kritis dari legenda sepak bola Malaysia, Lim Teong Kim. Ia mengajukan permintaan kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menghentikan program pemain naturalisasi setelah Malaysia tidak mencapai target di turnamen tersebut.

Pada Piala Asia 2023, Malaysia mengandalkan empat pemain naturalisasi, yakni Endrick Dos Santos, Mohamadou Sumareh, Paulo Josue, dan Romel Morales. Meskipun melibatkan 10 pemain keturunan, seperti Matthew Davies, Daniel Ting, Dominic Tan, dan lainnya, peran mereka tidak mampu membantu Malaysia melangkah lebih jauh.

“Bagi saya, program naturalisasi perlu diakhiri,” ujar Lim Teong Kim, pelatih yang membawa Malaysia meraih medali emas SEA Games 1989, sebagaimana dikutip dari Astro.

Teong Kim menyoroti situasi sepak bola di Italia dan Jerman sebagai contoh. Ia menyebut bahwa sepak bola Jerman saat ini mengalami kesulitan karena pemain lokalnya jarang mendapatkan menit bermain.

“Saat ini, tim Jerman menghadapi masalah terburuk di tim nasionalnya,” tambah Teong Kim, yang juga pernah menangani Bayern Munchen U-19.

Meskipun Malaysia mendapat hasil hiburan dengan imbang 3-3 melawan Korea Selatan, Lim Teong Kim menilai bahwa program naturalisasi tidak seharusnya menjadi fokus utama. Gol penyeimbang Malaysia dalam pertandingan tersebut dicetak oleh pemain naturalisasi, Romel Morales.

Sementara itu, legenda sepak bola Malaysia lainnya, Zainal Abidin, memberikan perspektif tambahan. Ia menekankan perlunya memberikan lebih banyak kesempatan kepada pemain lokal sebagai bagian dari evaluasi terhadap kinerja Timnas Malaysia di Piala Asia 2023.

“Kombinasi pemain naturalisasi dan lokal memang memberikan hasil instan, tetapi pertanyaannya, apakah kita dapat mendapatkan lebih banyak pemain naturalisasi berkualitas, masih menjadi tanda tanya,” ucap Zainal.

“Saatnya kita mempersiapkan pemain lokal dan memiliki program pengembangan sepak bola dari akar rumput yang lebih baik,” tambahnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment14 minutes ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud28 minutes ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News37 minutes ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik4 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud4 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News4 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik5 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News5 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud7 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud10 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News13 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment13 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment14 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment14 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment22 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment23 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud24 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III