Monitorday.com – Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dapat diamalkan umat Muslim pada hari kesepuluh bulan Muharram.
Namun, bolehkah puasa Asyura tanpa puasa Tasua?
Muharram adalah bulan pertama di kalender Hijriah yang sangat istimewa.
Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT, sebagaimana tercantum dalam surat At-Taubah ayat 36.
Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram.
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada bulan Muharram karena banyak keutamaan yang akan diperoleh.
Salah satu ibadah yang dapat diamalkan yaitu puasa Asyura.
Tahun ini, Puasa Asyura jatuh pada Selasa, 16 Juli 2024.
Pelaksanaan puasa Asyura umumnya didahului dengan puasa Tasua.
Puasa Tasua dan Asyura merupakan dua puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Muharram.
Puasa Tasua dikerjakan pada 9 Muharram sedangkan puasa Asyura diamalkan pada 10 Muharram.
Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk puasa Tasua dan Asyura.
Namun, seiring berjalannya waktu, kewajiban itu bergeser setelah turunnya syariat puasa Ramadan.
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk puasa Tasua sebagai pembeda umat Islam dengan Yahudi.
Puasa Tasua dianjurkan untuk dilaksanakan dan kemudian disambung dengan puasa Asyura.
Meskipun hanya mampu mengerjakan puasa Asyura saja, tidak masalah dan tetap memperoleh keutamaannya.