Monitorday.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi di Jawa Tengah dengan jumlah yang melimpah, memberikan dukungan yang kuat terhadap petani di wilayah tersebut.
Dalam pengumuman yang dibuat oleh General Manager Wilayah 1 Pupuk Indonesia, Roh Eddy Andri Wismono, stok pupuk bersubsidi telah mencapai 100.957 ton, melebihi ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Stok ini terdiri dari tiga jenis pupuk bersubsidi, yaitu Urea sebanyak 45.561 ton, NPK 55.396 ton, dan NPK Formula Khusus 28 ton. Hal ini sekaligus menjadi dukungan Pupuk Indonesia terhadap penambahan alokasi pupuk bersubsidi nasional yang meningkat dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Alokasi pupuk bersubsidi untuk Jawa Tengah meningkat hampir dua kali lipat dari alokasi sebelumnya, mencapai 1.414.306 ton, atau sekitar 14,8 persen dari alokasi nasional.
Penambahan ini termasuk peningkatan alokasi untuk Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus. Selain itu, tambahan subsidi pupuk Organik juga diberikan oleh Pemerintah.
Meskipun stok pupuk bersubsidi telah disiapkan secara memadai, realisasi penebusan pupuk baru mencapai sekitar 26,2%.
Pihak Pupuk Indonesia berharap bahwa stok dan penambahan alokasi ini dapat dioptimalkan oleh petani untuk meningkatkan produktivitas padi di Jawa Tengah, yang merupakan lumbung padi nasional.
Di Kabupaten Semarang, stok pupuk bersubsidi juga tersedia dalam jumlah yang melimpah, mencapai 2.974 ton, melebihi ketentuan minimum yang dipersyaratkan Pemerintah sebanyak lebih dari empat kali lipat. Pupuk ini telah ditebus oleh sekitar 23% petani setempat.
Untuk memastikan kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia telah menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang, termasuk kios, distributor, dan petugas lapangan. Selain itu, penyaluran pupuk bersubsidi juga telah dipermudah dengan penggunaan Kartu Tani atau KTP melalui aplikasi iPubers.
Roh Eddy menegaskan bahwa Pupuk Indonesia akan memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, serta memudahkan proses penebusan bagi petani yang memenuhi syarat.
Dengan stok yang mencukupi dan fasilitas penyaluran yang tersedia, diharapkan petani di Jawa Tengah dapat terbantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.