Monitorday.com – Sesuai prediksi Vladimir Putin menang telak dalam putaran pertama Pemilihan Presiden Rusia yang berlangsung pada Minggu (17/03/2024). Itu berarti Putin akan menjabat sebagai presiden Rusia untuk kelima kalinya setelah mengambil sumpah jabatan.
Putin meraih kemenangan besar dengan 87% suara dalam pemilihan presiden Rusia menurut Pusat Penelitian Opini Publik Rusia. Kemenangan jauh di atas 50% perolehan suara ini membuat Pilpres cukup sekali putaran saja.
Sementara para pesaingnya hanya meraup angka di bawah 5%. Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis menempati posisi kedua dengan 4,6% suara, diikuti oleh Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru (4,2%) dan Leonid Slutsky dari LDPR (3%). Jauh sekali dari perolehan suara Putin.
Kemenangan mutlak Putin ini sesuai prediksi pengamat dan analis politik. Namun sejatinya Pilpres tetap dibutuhkan sebagai dasar legitimasi kekuasaan dan kebijakan Pemerintahan Putin yang kini tengah berperang dengan Ukraina.
Ada sekitar 1,2% suara tidak sah. Pemilihan umum dilakukan melalui tempat pemungutan suara dan secara elektronik, termasuk pemungutan jarak jauh di 29 wilayah, termasuk Moskow. 1.115 pengamat internasional dari 129 negara menyaksikan pemilu.
Barat harus bersiap mengantisipasi dampak kemenangan Putin ini bagi perkembangan geopolitik dunia. Konflik berkepanjangan yang melibatkan Rusia dan Barat di Ukraina harus segera dicari formula penyelesaiannya. Sementara Amerika Serikat juga tengah bersiap dengan pertarungan ulang Biden melawan Trump dalam Pilpres mendatang.