Monitorday.com – Raffi Ahmad dan keluarga besarnya belakangan ini menjadi sorotan setelah melaksanakan ibadah Haji di Tanah Suci, Mekah.
Namun, perhatian publik tidak hanya terfokus pada kegiatan ibadahnya, melainkan juga kontroversi yang muncul terkait aktivitas membuat konten selama berada di sana.
Netizen mengecam Raffi Ahmad karena diduga tidak fokus pada ibadah dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuat konten berupa foto dan video di Mekah.
Meski begitu, Raffi Ahmad juga tidak lupa untuk menjalankan kewajiban ibadahnya serta bersilaturahmi dengan teman dan kerabat di Tanah Suci.
Salah satu tokoh agama, Habib Jafar, angkat bicara terkait polemik ini. Melalui unggahan video di Instagram, beliau menyoroti perilaku netizen yang mengkritik Raffi Ahmad dan figur publik lain yang mengontenkan momen ibadah mereka.
“Ini tipikal orang yang nonton konten maksiat dinikmati sambil cengengesan. Giliran konten ketaatan dijulidin sambil diprotes,” jelas Habib Jafar dalam video tersebut.
Lebih lanjut, Habib Jafar menekankan pentingnya untuk menghadirkan konten-konten yang bernilai tuntunan dan inspirasi bagi banyak orang.
Menurutnya, di era digital ini, eksposur terhadap kebaikan dan ketaatan juga harus mendapat tempat yang setara dengan eksposur terhadap hal-hal yang negatif.
“Kemaksiatan diviralkan, sudah seharusnya ketaatan juga diviralkan agar tontonan itu bernilai tuntunan bukan malah menjerumuskan. Jangan orang mau sedekah konten anda malah julid. Giliran orang julid, malah anda anggap konten,” tambahnya.
Habib Jafar juga mengutip ayat dari surah Al Baqarah ayat 271 yang mengisyaratkan bahwa menampakkan kebaikan dan amal baik merupakan hal yang dianjurkan dalam Islam.