Barcelona menorehkan kemenangan yang mengesankan dalam pertarungan sengit melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada perempat final Liga Champions, Rabu (10/4/2024).
Salah satu momen krusial dalam pertandingan tersebut adalah penampilan gemilang winger Barcelona, Raphinha, yang tampaknya “kerasukan” oleh semangat Lionel Messi.
Dalam pertandingan tersebut, Barcelona berhasil mengatasi PSG dengan skor akhir 3-2, di mana Andreas Christensen mencetak gol kemenangan. Namun, bintang utama malam itu adalah Raphinha, yang mencatatkan brace atau dua gol untuk timnya.
Catatan tersebut tidak hanya menjadi prestasi pribadi baru bagi Raphinha, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pemain penting dalam skuad Barcelona. Tidak hanya itu, brace Raphinha juga menandai kehadiran pertama seorang pemain yang mampu mencetak dua gol dalam pertandingan fase gugur Liga Champions untuk Barcelona sejak 2019, ketika Lionel Messi masih berada di klub.
Kehadiran Messi yang telah meninggalkan Barcelona pada 2021 meninggalkan kesenjangan besar dalam skuad, termasuk dalam menciptakan momen krusial seperti yang dilakukan Raphinha.
Namun, dengan strategi yang diterapkan oleh pelatih Xavi Hernandez, Barcelona mulai menemukan kembali jalannya tanpa kehadiran Messi.
Kontribusi gemilang Raphinha dalam pertandingan tersebut juga menandai langkah awal dalam membangun kembali kejayaan Barcelona pasca-kepergian Messi. Meskipun begitu, Xavi Hernandez dan timnya sadar bahwa masih ada tantangan besar yang harus dihadapi di Liga Champions.
Kemenangan atas PSG memberikan semangat baru bagi Barcelona, tetapi mereka juga perlu memastikan kesiapan menjelang leg kedua.
Tidak hanya untuk melanjutkan ke babak berikutnya, tetapi juga untuk membuktikan bahwa Barcelona mampu bersaing tanpa kehadiran Messi, dengan menciptakan bintang-bintang baru di setiap lini permainan.