Monitorday.com – Ravena Wulandari terpilih sebagai perwakilan Aceh di ajang Miss Universe Indonesia 2024. Keikutsertaannya langsung mencuri perhatian publik, terutama karena ia menjadi satu-satunya finalis yang mengenakan hijab dalam kompetisi tersebut.
Wanita berusia 23 tahun ini berhasil masuk dalam jajaran 16 besar kontestan yang akan melaju ke babak final. Ravena mengakui bahwa perjalanan menuju final tidak mudah, terutama dalam hal memilih busana yang sesuai selama proses audisi.
Ravena bukanlah sosok baru dalam dunia modeling dan pariwisata. Sebelumnya, ia aktif sebagai duta wisata, model, dan makeup artist di Aceh.
Ia memiliki visi besar dalam mempromosikan pariwisata lokal, baik di kampung halamannya di Aceh maupun di seluruh Indonesia.
“Terlahir di Aceh membuat saya bangga dengan kekayaan alam dan budayanya. Dengan berada di Top 16 Miss Universe Indonesia 2024, saya berharap bisa memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk Aceh, tetapi juga untuk Indonesia hingga di tingkat internasional,” tulis Ravena di akun Instagram pribadinya pada Selasa (17/9).
Ravena memiliki pengalaman sebagai Duta Wisata Agam Inong Aceh 2022. Pengalaman tersebut semakin memperkuat tekadnya untuk memperkenalkan keunikan Indonesia di mata dunia, khususnya melalui sektor pariwisata, UMKM, dan bisnis lokal.
Selain itu, Ravena juga yakin bahwa sektor pariwisata dapat memberikan dampak positif pada perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta memberdayakan wanita.
Ia aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan yang berkaitan dengan advokasi pariwisata, seperti penanaman mangrove dan Indonesia Coastal Clean Up.
Sebagai satu-satunya finalis berhijab, Ravena mengaku bangga dapat menunjukkan bahwa hijab bukanlah halangan dalam mengikuti kontes kecantikan. Baginya, hijab adalah simbol kekuatan, kepercayaan diri, dan keberagaman.
“Hijab bukan sekadar kain, melainkan simbol kekuatan, kepercayaan diri, dan individualitas. Hijab melambangkan keberanian untuk menerima diri sendiri sembari menjunjung tinggi nilai-nilai yang dianut,” ungkap Ravena.
Ia juga menambahkan, “Dalam dunia yang sering kali mendefinisikan kecantikan secara sempit, hijab mengingatkan kita bahwa pemberdayaan sejati datang dari dalam diri. Dengan hijab, saya tidak hanya membawa identitas saya, tetapi juga kekuatan untuk memilih dan keindahan keberagaman.”
Ravena menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang ia terima dari berbagai pihak. Ia bertekad untuk membuktikan bahwa hijab bukan penghalang bagi perempuan untuk berprestasi di dunia kecantikan.
“Terima kasih banyak untuk semua yang sudah mendukung saya dalam acara ini. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya. Mari kita buktikan bahwa hijab bukanlah halangan untuk terus maju,” tutupnya.