Monitorday.com – Red Sparks tengah mencari pemain pengganti Vanja Bukilic yang mengalami cedera, menjelang babak playoff Liga Voli Korea. Hal ini berarti Megawati Hangestri Pertiwi akan memiliki tandem baru di lini serang timnya.
Red Sparks menghadapi situasi sulit akibat badai cedera yang menimpa para pemain kunci mereka. Bukilic mengalami cedera saat melawan GS Caltex pada 22 Februari lalu dan diperkirakan harus menjalani pemulihan selama empat hingga enam pekan.
Kondisi semakin diperburuk dengan cedera yang dialami Park Eun Jin dalam laga kontra GS Caltex pada Rabu (26/2).
Eun Jin mengalami cedera pergelangan kaki kiri setelah tidak sengaja mendarat di atas kaki rekan setimnya, Jeon Da Bin, pada set ketiga. Ia harus ditandu keluar lapangan, meski hasil pemeriksaan menunjukkan cederanya tidak separah yang dialami Bukilic.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin, mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kondisi timnya yang tengah dilanda cedera.
“Sangat disayangkan. Saat ini ada suasana yang cukup menakutkan dalam tim terkait cedera,” ujar Ko Hee Jin.
Ia menegaskan bahwa prioritas utama tim saat ini adalah memastikan para pemain inti bisa pulih dan tampil di babak playoff, dibanding memaksakan diri untuk mempertahankan posisi kedua di klasemen.
Kekalahan dari GS Caltex membuat Red Sparks tetap berada di peringkat kedua klasemen Liga Voli Korea dengan 58 poin dari 31 pertandingan. Namun, posisi mereka semakin terancam oleh Hillstate yang berada di peringkat ketiga dengan selisih hanya satu poin, yakni 57 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Menghadapi situasi ini, manajemen Red Sparks memutuskan untuk mencari pemain pengganti Bukilic guna menjaga kekuatan tim di lini serang.
“Kami tengah mencari pemain pengganti untuk mengisi posisi Bukilic. Namun, kami tetap membuka semua kemungkinan, karena ada peluang dia bisa kembali sebelum babak playoff,” ujar seorang ofisial Red Sparks, dikutip dari Naver.
Dengan waktu yang semakin mendekati playoff, Red Sparks harus segera menemukan solusi terbaik untuk tetap kompetitif di fase krusial ini.