Seorang remaja Muslim, Islam Khalilov, mendapat pujian sebagai pahlawan setelah berhasil menyelamatkan lebih dari 100 orang selama penembakan massal di Moskow.
Islam, yang berusia 15 tahun dan bekerja paruh waktu di Balai Kota Crocus di Moskow, terlibat dalam upaya penyelamatan yang berani saat penembakan terjadi di tempat kerjanya.
Dalam video yang viral di media sosial, Islam terlihat memimpin sekitar 100 orang keluar dari gedung dengan selamat, sambil memperingatkan mereka tentang bahaya penembakan.
“Saat orang-orang mulai berlarian dari eskalator, dari tangga, aku menyadari saat itu ada sebuah serangan,” ujar Islam dalam wawancara dengan RT.
Meskipun banyak yang menyebutnya sebagai pahlawan, Islam menolak gelar tersebut, menganggap tindakannya sebagai bagian dari kewajibannya.
“Lebih baik mengorbankan dirimu sendiri daripada membiarkan ratusan orang mati,” ungkap Islam.
Penembakan massal terjadi pada hari Jumat ketika sekelompok pria bersenjata menyerang Crocus City Hall, sebuah tempat musik besar di luar ibukota Rusia, menewaskan sedikitnya 133 orang dan melukai sejumlah lainnya.
Menurut laporan RT, dinas keamanan Rusia berhasil menangkap 11 orang, termasuk empat pelaku langsung dari serangan yang disebut sebagai salah satu yang terburuk di Moskow.
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim tanggung jawab atas serangan tersebut dan merilis video yang menampilkan empat anggota mereka yang terlibat dalam penembakan tersebut.