Monitorday.com – Cristiano Ronaldo menghadapi ancaman hukuman yang dapat mempengaruhi partisipasinya dalam laga perempatfinal Euro 2024 antara Portugal dan Prancis, yang akan digelar pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 02.00 WIB.
Ancaman ini muncul setelah Ronaldo terlihat mempromosikan sebuah perangkat saat pertandingan Portugal vs Slovenia.
Ronaldo tampak mengenakan gelang dari perusahaan kebugaran WHOOP, yang diklaim mampu memantau detak jantung dan kinerja atletik penggunanya.
WHOOP kemudian mempublikasikan data detak jantung Ronaldo di media sosial mereka, termasuk momen-momen krusial seperti saat Ronaldo akan melakukan tendangan penalti atau saat Portugal memenangkan adu penalti melawan Slovenia.
Menurut Ricardo Fort, mantan kepala sponsor global di Visa dan Coca-Cola, publikasi ini dapat dikategorikan sebagai ambush marketing. Ambush marketing adalah taktik di mana sebuah perusahaan memperoleh perhatian di acara besar tanpa membayar sponsor resmi, dalam hal ini UEFA sebagai penyelenggara Euro 2024.
Bendtner, mantan penyerang Timnas Denmark, pernah mendapat sanksi serupa saat Euro 2012 karena melakukan ambush marketing untuk sebuah perusahaan judi. Dia dilarang tampil dalam satu pertandingan dan didenda sejumlah besar.
Kini, spekulasi muncul apakah hukuman serupa akan diterapkan pada Ronaldo. Jika dinyatakan bersalah, Ronaldo bisa dilarang bermain melawan Prancis atau bahkan di pertandingan semifinal jika Portugal lolos. Keterlibatannya di Euro 2024 menjadi tanda tanya besar bagi timnas Portugal.
Kondisi ini mengingatkan pada kasus Nicklas Bendtner di Euro 2012, yang menunjukkan seriusnya UEFA dalam menegakkan aturan anti-ambush marketing. Bagi Ronaldo dan WHOOP, konsekuensi dari tindakan ini dapat melampaui sekadar denda, melibatkan absen dari panggung Euro 2024.
Dengan Ronaldo sebagai salah satu bintang terbesar turnamen ini, kasus ini akan terus dipantau hingga keputusan final dari UEFA. Bagaimanapun, Ronaldo dan timnya harus mempersiapkan diri menghadapi Prancis tanpa gangguan apapun dari luar lapangan.
Ini adalah titik balik krusial bagi Ronaldo di Euro 2024, di mana hukuman yang dijatuhkan dapat menentukan jalan Portugal ke final turnamen ini.