Monitorday.com – Menteri Pertahanan Rusia, Andrey Belousov, menyatakan bahwa negara-negara Barat sengaja menghasut dan menghalangi resolusi konflik di Ukraina.
Pernyataan ini disampaikan pada pertemuan Dewan Menteri Pertahanan Persemakmuran Negara-Negara Independen (CIS) di Minsk, ibu kota Belarus.
Belousov menuduh Barat menggunakan ideologi neo-Nazi di Ukraina untuk mengobarkan nasionalisme ekstrem, yang bertujuan memecah belah rakyat Rusia dan Ukraina yang memiliki sejarah panjang bersama.
“Barat yang mempersiapkan dan memprovokasi krisis Ukraina, dan kini mereka sengaja menunda penyelesaiannya,” kata Belousov. Ia mengingatkan bahwa Rusia telah meluncurkan “operasi militer khusus” di Ukraina sejak Februari 2022.
Belousov menggambarkan situasi di perbatasan CIS sebagai “tegang” dan “tidak stabil.” Di tengah ketidakstabilan global dan meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan luar CIS, ia menekankan pentingnya meningkatkan mekanisme perlawanan bersama terhadap ancaman baru dan yang sudah ada.
Belousov juga mengajak peserta untuk membahas pembentukan sistem keamanan yang mencakup seluruh negara Eurasia, guna memperbarui arsitektur keamanan di kawasan tersebut.
CIS adalah organisasi internasional untuk kerjasama antara negara-negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet.