Monitorday.com – Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, mencatatkan sejarah baru dalam perjalanan karier mereka.
Pasangan ganda independen ini memastikan diri lolos ke final China Masters 2024 sekaligus mengamankan tempat di ajang bergengsi BWF World Tour Finals 2024 yang akan digelar pada 11-15 Desember mendatang.
Pada babak semifinal China Masters 2024, Sabtu (23/11/2024), Sabar/Reza tampil gemilang dengan mengalahkan unggulan ketiga dan harapan terakhir tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
Dalam pertandingan di Shenzhen Arena, Guangdong, China, mereka menang meyakinkan dua gim langsung, 21-16, 21-18.
Keberhasilan Bersejarah di Super 750
Kemenangan ini membawa mereka ke final turnamen BWF World Tour Super 750 pertama dalam karier mereka, sebuah pencapaian luar biasa bagi pasangan yang baru beberapa tahun meninggalkan pelatnas dan berjuang mandiri.
“Sangat senang bisa ke final Super 750 pertama. Kami sangat termotivasi dalam pertandingan ini,” ujar Reza dalam rilis PBSI.
Reza juga mengungkapkan rasa lega setelah memastikan diri lolos ke BWF World Tour Finals.
“Semalam kami diberi tahu bahwa kami lolos, jadi hari ini kami lebih enjoy bermain. Beban berkurang, dan kami bisa tampil maksimal,” tambahnya.
Konsistensi Strategi dan Mental Baja
Secara teknis, Sabar/Reza tidak mengubah pola permainan sejak babak pertama. Kuncinya, mereka tetap percaya diri dengan serangan yang agresif dan fokus pada strategi yang telah disiapkan.
“Kami tahu lawan mendapat dukungan penuh dari penonton, tetapi kami hanya fokus pada pola permainan kami. Alhamdulillah, hasilnya manis,” kata Sabar.
Pendampingan dari pelatih Wifqi Windarto, yang selama ini juga melatih pasangan Dejan/Gloria, menjadi dorongan tambahan bagi mereka.
“Coach Wifqi terus menyemangati dan mengingatkan kami dari kursi pelatih, itu sangat membantu,” tutur Sabar.
Perjalanan Panjang Menuju Puncak
Sebagai pasangan independen, perjuangan Sabar/Reza dimulai dari nol. Mereka harus mencari sponsor dan mengikuti turnamen tingkat bawah sebelum akhirnya mampu bersaing di level atas.
Kini, mereka membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan kualitas yang terus berkembang dapat membawa mereka ke puncak.
“Kami memulai dari bawah, dan semua orang tahu betapa sulitnya. Bisa mencapai titik ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Sabar, sambil menceritakan dukungan moral dari keluarganya.
Perjalanan Sabar/Reza belum berakhir. Di partai final, mereka akan menghadapi pemenang laga antara Jin Young/Seo Seung-jae (Korea Selatan) dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Dengan semangat yang membara, Sabar/Reza siap melanjutkan perjuangan mereka untuk mencatatkan prestasi lebih besar di kota Shenzhen.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa harapan baru bagi dunia bulu tangkis Indonesia.