Monitorday.com – Sustainable cooperation, atau kerja sama yang berkelanjutan, sangat penting bagi perguruan tinggi untuk menjalin hubungan dengan mitra seperti pemerintah daerah.
Demikian disampaikan oleh Direktur Universitas Terbuka (UT) Medan saat menyambangi Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (22/4).
Menurut Yasir Riady, kunjungan ini menjadi momentum baik pasca Idul Fitri 1445 H untuk bersilaturahmi agar kebersamaan dan kerja sama berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 yang maju dan unggul.
Selain itu, kata Yasir Riady, kunjungan semacam ini tidak hanya menguntungkan perguruan tinggi dalam hal pengembangan riset, peningkatan akses sumber daya, dan pemberian layanan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat lokal.
” Kami terus berikhtiar agar UT Medan menjadi karpet merah bagi pemuda-pemudi terbaik di Indonesia, khususnya Sumatra Utara untuk mewujudkan cita-cita terbaik di masa akan datang. Mimpi besar ini menjadi tugas UT Medan saja, namun butuh kerja sama yang berkelanjutan dengan Pemda setempat, salah satunya Kabupaten Tapanuli Tengah,” ujar Yasir Riady.
Dengan penuh keakraban, Yasir Riaady bersama Tim diterima oleh Bupati Tapanuli Tengah, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Dr. Erwin Hotmansah Harahap, S.STP, MM di ruang kerja Sekda, Senin (22/04).
Dalam sambutannya, Yasir Riady mengatakan kunjungan ini bagian dari silaturahmi pasca Idul Fitri 1445 H.
Lebih lanjut, Yasir Riady memaparkan, jumlah mahasiswa aktif UT Medan saat ini sudah mencapai 20.000 yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara, dan 600 diantaranya berada di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Selain itu, Yasir Riady juga menyampaikan program beasiswa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Masyarakat di Kabupaten Tapanuli Tengah baik untuk program sarjana, magister hingga doktor.
Mendengar paran tersebut, Sekda pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Univeristas Terbuka Medan atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas SDM khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah serta akan merencanakan MoU pada bulan Mei nanti sebagai tindaklanjut Nota Kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Provinsi Sumatera Utara.
Ada banyak program yang dapat disinergikan baik untuk RPL Perangkat Desa, pascasarjana serta Sekretaris Daerah juga mendorong Universitas Terbuka melakukan program Pengabdian kepada Masyarakat setelah ada MoU.