Pelantun lagu “Sayang”, Via Vallen, mengungkapkan kemarahan dan kekecewaannya terhadap adiknya, Rafi Pratama, yang terseret dalam kasus dugaan penggelapan sepeda motor dan judi online.
Dalam unggahan di media sosial, Via Vallen menyatakan bahwa namanya turut terseret dalam kasus tersebut, meskipun dia sudah lama tidak tinggal bersama keluarganya. Dia merasa terus dituduh sebagai pihak yang bersalah, padahal dia rajin membantu finansial keluarganya.
“Terus ada beberapa yang bilang aku duitnya banyak engak mau bantuin. Pengin ngakak guling-guling tapi ketahan sama perut yang sudah njemblung ini,” tulisnya.
Via Vallen juga menjelaskan bahwa dia rutin mengirimkan uang hasil kerjanya kepada keluarganya setiap bulan, namun uang tersebut disalahgunakan. Adiknya, Rafi, diduga menghabiskan uang itu untuk keperluan judi online.
“Dari zaman tabunganku mulai gendut, aku jatahin tiap bulan semuanya. Tapi ya gitu, dipakai senang-senang, dunia malam. Jadi enggak mau mikir kerja karena mengandalkan dikasih doang,” ujarnya.
Dalam unggahan yang penuh emosi tersebut, Via Vallen juga menyatakan bahwa dia akan tetap membantu keluarganya jika mereka menghargainya, namun dia juga menjaga jarak dengan mereka.
“Sudah gitu, sama aku enggak ada santun-santunnya. Kurang ajar semua,” tandasnya.
Meskipun demikian, Via Vallen tetap menegaskan bahwa dia akan memberikan bantuan jika keluarganya membutuhkannya dan menghargainya sebagai anggota keluarga.
Sebelumnya, adik Via Vallen, Rafi Pratama, terseret dalam kasus penggelapan sepeda motor gadai.
Kasus ini sempat menimbulkan keributan di rumah keluarga mereka di Sidoarjo, Jawa Timur, namun akhirnya berujung damai setelah Rafi memberikan ganti rugi dan laporan kepada pihak kepolisian dicabut.