Monitorday.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendesak Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring untuk segera bertindak dalam menangani maraknya anak-anak dan remaja yang terjerumus dalam judi online.
Puan menegaskan bahwa jika fenomena ini tidak segera diatasi, maka akan menjadi ancaman serius bagi generasi muda Indonesia.
Puan menyoroti pentingnya langkah konkret dari Satgas Judi Online yang telah dibentuk oleh pemerintah untuk mencegah anak-anak dan remaja terlibat dalam judi online.
Menurutnya, penanganan yang komprehensif diperlukan dengan melibatkan berbagai pihak dan pendekatan berkelanjutan.
Ia menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah, platform media sosial, penyedia layanan internet, dan masyarakat luas dalam mengatasi masalah ini.
Puan juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap para bandar judi online dan pengontrolan yang lebih ketat terhadap akses ke situs judi online.
Selain itu, Puan mengharapkan pemerintah menyediakan dukungan psikologis bagi anak-anak yang menjadi korban judi online, mengingat dampak negatif yang dapat merusak mental dan masa depan mereka.
Puan juga menekankan pentingnya program edukasi yang komprehensif bagi anak-anak dan remaja tentang risiko perjudian online, serta melibatkan lingkungan pendidikan dalam upaya pemberantasan judi online.
Puan mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dan mengawasi aktivitas anak-anak mereka saat berselancar di internet untuk mencegah mereka terpapar judi online.
Ia juga mengajak peran serta lingkungan terkecil, seperti RT/RW, dalam mengawasi anak-anak yang sering bermain gadget bersama di sekitar rumah.
Puan menekankan bahwa gotong royong dan kerja sama semua pihak diperlukan untuk melindungi generasi muda dari bahaya judi online dan menciptakan lingkungan daring yang aman dan sehat bagi anak-anak dan remaja di Indonesia.