Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan rencana untuk memperkenalkan setidaknya lima model baru tahun ini, di mana salah satunya adalah mobil listrik. Presiden Direktur HMID, Woojune Cha, mengungkapkan bahwa mobil listrik tersebut akan dijual dengan harga yang terjangkau, tetapi tetap menawarkan kualitas dan kenyamanan berkendara terdepan di kelasnya.
“Sepanjang tahun 2024, HMID akan menghadirkan sekitar lima model kendaraan terbaru ke Indonesia. Salah satunya adalah mobil listrik dengan harga terjangkau dan teknologi terdepan,” ujar Cha dalam keterangan resmi yang dikeluarkan pada Rabu (7/2).
Cha juga menjelaskan bahwa Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) akan meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik hingga 70.000 unit per tahun pada tahun 2024. Selain itu, Hyundai juga akan mulai mengoperasikan pabrik sistem baterai dan sel baterainya di Indonesia.
Pabrik sistem baterai yang dioperasikan oleh Hyundai Energy Indonesia (HEI) akan mendukung peluncuran mobil listrik Hyundai yang diproduksi secara lokal dengan baterai produksi dalam negeri.
Sementara itu, pabrik sel baterai yang dioperasikan oleh PT HLI Green Power, sebuah perusahaan di bawah naungan Hyundai, diharapkan dapat memproduksi hingga 10 GWh sel baterai per tahun, cukup untuk memasok sekitar 150.000 unit mobil listrik dengan platform E-GMP dari Hyundai.
Beroperasinya tiga pabrik Hyundai di Indonesia secara serentak diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar dalam negeri dan membuka peluang untuk mengekspor hasil produksi ke negara-negara Asia Tenggara.
HMID juga berencana untuk terus melakukan ekspansi jaringan stasiun pengisian listrik di seluruh Indonesia selama tahun 2024 melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Cha juga menyebutkan bahwa Hyundai menargetkan pembukaan 145 dealer pada tahun 2024.