Connect with us

News

Segini Jumlah Makanan Berbuka Puasa Yang Dibagikan di Masjidil Haram Setiap Harinya

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Otoritas Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi membagikan lebih dari 200.000 makanan berbuka puasa setiap hari di Masjidil Haram.

Pembagian makanan berbuka puasa, atau takjil, dilakukan bekerja sama dengan sejumlah organisasi amal.

Melansir Saudi Gazette, pengelola dua masjid suci tersebut melibatkan 3.000 karyawan dan 1.000 sukarelawan dalam kegiatan ini.

Pembagian takjil mampu diselesaikan dalam waktu hanya lima menit.

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jamaah yang beritikaf selama 10 hari terakhir Ramadhan, pengelola Masjidil Haram meningkatkan kapasitas layanan.

Mereka mengerahkan ribuan personel untuk mendukung kegiatan tersebut.

Otoritas telah menempatkan tim di 38 lokasi untuk menjawab pertanyaan jamaah.

Mereka juga mengerahkan personel khusus untuk membersihkan masjid dalam waktu 35 menit.

Setiap hari, 20 kali pengharum ruangan dilakukan dengan menggunakan lebih dari dua kilogram oud.

Masjidil Haram telah menyiapkan 428 eskalator dan 28 lift untuk memudahkan akses jamaah.

Terdapat 1.300 speaker listrik dan sumber listrik hingga 90.000 ton untuk mendinginkan masjid.

Di Masjidil Haram juga disediakan penitipan bagasi gratis untuk jamaah.

Ada area shalat khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas.

Otoritas telah menyiapkan pusat penitipan anak yang beroperasi 24/7.

Mereka juga menyediakan area shalat khusus untuk itikaf selama 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Selain itu, terdapat platform terpadu untuk memesan transportasi bagi jamaah.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Selamat! Prodi Doktoral Linguistik Terapan UNJ Raih Predikat Unggul

“Akreditasi bukan sekadar label, tetapi bukti kualitas, kerja keras, dan dedikasi seluruh elemen akademik dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan berdaya saing.”

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Program Studi Doktoral Linguistik Terapan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meraih akreditasi “Unggul” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).

Keputusan ini ditetapkan melalui SK/LAMDI/ak/D/III/2025 pada tanggal 24 Maret 2025, berlaku mulai tanggal 24 Maret 2025 sampai dengan 23 Maret 2030, setelah melalui proses panjang yang penuh tantangan dan dedikasi.

Proses asesmen lapangan sendiri berlangsung pada tanggal 5-6 Maret 2025 bukanlah hal yang mudah. Butuh lebih dari satu tahun untuk mengumpulkan data, menyusun dokumen Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), serta menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri (LED). Namun, hasilnya sangat memuaskan dan menjadi kebanggaan bagi UNJ.

Direktur Sekolah Pascasarjana UNJ, Prof. Dr. Dedi Purwana, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kaprodi Linguistik Terapan, Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd., serta seluruh tim dosen dan mahasiswa yang telah bekerja keras untuk meraih predikat “Unggul” ini.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah ini. Predikat ‘Unggul’ adalah bukti kerja keras dan komitmen seluruh tim,” ujar Prof. Dedi.

Wakil Rektor 1 UNJ, Prof. Ifan Iskandar, menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, termasuk Rektor, Wakil Rektor, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M), serta seluruh civitas akademika UNJ.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Akreditasi ini bukan hasil kerja individu, tetapi kerja sama kolektif yang luar biasa. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas akademik,” kata Prof. Ifan.

Kaprodi Linguistik Terapan, Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd., juga mengungkapkan kebahagiaannya. Menurutnya, pencapaian ini menjadi hadiah spesial bagi program studi di bulan Ramadan. Namun, ia menegaskan bahwa predikat “Unggul” bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan pelayanan kepada masyarakat.

Ke depan, Prodi Doktor Linguistik Terapan berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi akademiknya. Evaluasi dari asesor LAMDIK memberikan beberapa catatan penting yang harus diperhatikan, seperti peningkatan kerja sama internasional, realisasi kelas internasional, serta integrasi penelitian dosen dalam proses pendidikan. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga perlu diperkuat agar selaras dengan proses pembelajaran.

Masa studi mahasiswa program doktor yang telah menunjukkan tren positif juga diharapkan dapat lebih dipercepat melalui program percepatan penyelesaian studi yang dirancang secara efektif.

Dengan capaian ini, Universitas Negeri Jakarta semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing.

Predikat “Unggul” ini menjadi pijakan untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia akademik dan masyarakat luas.

Continue Reading

News

Prof Novi Bahas Strategi Lolos Hibah Fundamental dan Terapan

Kompetisi hibah penelitian nasional semakin ketat, mendorong para akademisi untuk menyusun strategi jitu dalam menghadapi seleksi administrasi dan substansi. Dalam rangka meningkatkan peluang lolos pendanaan, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta mengadakan pendampingan bagi dosen dan peneliti dalam menyiapkan proposal hibah fundamental-regular dan terapan

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (SPS UNJ) terus membangun atmosfer akademik yang berfokus pada penelitian, mendorong dosen dan mahasiswa untuk lebih aktif dalam riset dan inovasi.

Direktur Pascasarjana UNJ, Prof. Dr. Dedi Purwana, menegaskan bahwa semakin banyak dosen yang memperoleh hibah penelitian dari luar UNJ, termasuk hibah internasional, yang secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan akreditasi institusi.

“Kami melihat tren positif dalam pendanaan riset. Banyak dosen yang mendapatkan hibah di luar UNJ, bahkan hingga ratusan juta rupiah. Ini bukan hanya membuktikan kualitas penelitian mereka, tetapi juga meningkatkan reputasi akademik UNJ di tingkat nasional dan internasional,” ujar Prof. Dedi Purwana di Pendampingan Penelitian Dosen UNJ, Selasa 25 Maret 2025

Dukungan terhadap penelitian semakin nyata dengan meningkatnya jumlah proposal penelitian yang diajukan oleh dosen dan mahasiswa SPS UNJ. Hal ini mencerminkan komitmen kuat dalam menghasilkan penelitian berkualitas yang dapat memberikan kontribusi bagi dunia akademik dan masyarakat luas.

Sementara itu, Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SPS UNJ, Prof. Dr. Ir. Arita Marini, M.E., turut menyampaikan bahwa tren peningkatan hibah penelitian ini merupakan hasil dari sinergi yang baik antara dosen dan mahasiswa dalam membangun budaya riset yang kompetitif.

Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum hadir sebagai pembicara memberikan wawasan mendalam mengenai strategi lolos seleksi administrasi dan substansi hibah penelitian kompetitif nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Ketua Umum Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) ini mengatakan Keberhasilan dalam mendapatkan hibah penelitian tidak hanya bergantung pada ide yang inovatif, tetapi juga pada kemampuan menyusun proposal yang kuat dan sesuai dengan kebutuhan pendanaan

Prof Novi yang merupakan Tokoh Kesusasteraan Indonesia itu pun mengulas sejumlah aspek krusial, mulai dari pemilihan bidang fokus, perumusan tema riset, hingga penyusunan proposal yang sesuai dengan standar Kemendikbudristek.

Lebih lanjut, Penikmat Wayang ini menyampaikan sejumlah risetnya di bidang kesusasteraan yang meliputi revitalisasi seni tradisi dan pengembangan ekowisata berbasis budaya. Beberapa proyek unggulan mencakup penelitian dasar tentang revitalisasi Gandrung Banyuwangi dan Jaipong Karawang, serta penelitian terapan yang berfokus pada pewarisan seni melalui teknologi digital.

Lalu dalam skema penelitian dasar, Guru Besar UNJ ini menekankan bahwa peneliti dituntut untuk membangun rekam jejak akademik yang solid dan menjalin jejaring dengan berbagai institusi. Sementara itu, penelitian terapan diarahkan untuk menghasilkan inovasi yang dapat diimplementasikan di masyarakat, baik dalam bentuk model maupun prototipe. Pendanaan maksimal yang tersedia untuk penelitian ini berkisar antara Rp 250.000.000 hingga Rp 500.000.000 per tahun, tergantung pada skala dan luaran penelitian.

“Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh para peneliti adalah memenuhi persyaratan administratif dan akademik yang semakin ketat. SINTA Score, publikasi di jurnal bereputasi internasional, serta keterlibatan mitra industri menjadi faktor penting dalam penilaian proposal. Selain itu, aspek orisinalitas dan dampak penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian utama para reviewer,” ujarnya.

Kemudian, sejumlah penelitian terdahulu telah berhasil mendapatkan pendanaan dan memberikan kontribusi signifikan, seperti optimalisasi potensi budaya pesisir, eksplorasi teknologi seni, serta penguatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Keberhasilan tersebut menjadi inspirasi bagi para peneliti yang tengah mempersiapkan proposal hibah tahun ini.

Dengan adanya pendampingan ini, Prof Novi berharap, jumlah proposal yang berhasil mendapatkan hibah dapat meningkat secara signifikan. Para akademisi juga dituntu untuk terus berinovasi dan menyusun proposal yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga memberikan solusi konkret bagi permasalahan social di masyarakat.

” Penelitian tidak hanya sekedar seni merangkai kata, tapi harus membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkas Prof Novi sembari berdoa agar di penghujung Ramadan ini, segala ikhtiar yang dilakukan menjadi amal terbaik yang akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.

Continue Reading

News

Ceramah di UGM, Mendikdasmen Sampaikan Ancaman Learning Loss Pada Siswa

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, menyebut Indonesia tengah mengalami learning loss yang serius.

Learning loss terjadi ketika motivasi, kemampuan belajar, dan pencapaian akademis siswa menurun akibat pandemi.

Mu’ti menjelaskan bahwa pembelajaran daring atau ketiadaan pembelajaran selama pandemi berdampak jangka panjang.

Dalam kajian Ramadhan di UGM, ia menegaskan bahwa learning loss menjadi tantangan besar bagi pendidikan di Indonesia.

Kemdikbud tengah berupaya meningkatkan literasi dan numerasi siswa untuk mengatasi dampak learning loss.

Salah satu solusi yang dikembangkan adalah sekolah Satu Atap bagi daerah yang sulit dijangkau secara geografis.

Mu’ti menambahkan bahwa program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” telah diluncurkan untuk membangun karakter siswa.

Program ini diterapkan mulai dari PAUD hingga SMA untuk mencetak Generasi Emas 2045.

Melalui pendekatan berbasis kelas, budaya sekolah, dan kegiatan masyarakat, program ini diterapkan dalam pendidikan sehari-hari.

Kebiasaan yang ditanamkan meliputi bangun pagi, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

Mu’ti menekankan bahwa tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan berkualitas.

Pendidikan yang baik tidak hanya menyalurkan ilmu tetapi juga membentuk generasi yang kuat secara mental dan spiritual.

Ia menyoroti pentingnya jejaring sosial bagi generasi muda untuk memperkuat satu sama lain.

Dalam Islam, jejaring sosial ini diletakkan dalam konsep jamaah yang menekankan organisasi dan kerja sama.

Pendidikan yang berkesinambungan harus dimulai sejak dini agar generasi bangsa memiliki karakter luhur.

Mu’ti berharap pendidikan dapat menjadi fondasi utama dalam membangun bangsa yang cerdas dan berdaya saing.

Continue Reading

News

Sekian Lama Diincar, Jurnalis Al Jazeera Ini Syahid di Tangan Israel

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Pemboman intens Israel di Gaza pada Senin menyebabkan jurnalis Al Jazeera Hossam Shabat syahid.

Hossam terbunuh setelah mobilnya dihantam serangan udara Israel di Beit Lahiya, Gaza utara.

Rekannya, Tareq Abu Azzoum, menyebut Hossam tetap bertugas meski telah terluka akibat serangan Israel.

Shabat menjadi jurnalis ke-251 yang dibunuh oleh Israel dalam perang genosida di Gaza.

Menurut Zionism Observer, sejak Oktober lalu, Israel telah memasukkan Hossam dalam daftar pembunuhan.

Dia adalah salah satu dari enam jurnalis Palestina yang dianggap sebagai ancaman oleh Israel.

Dalam unggahan di X sebelum wafat, Shabat menulis bahwa jika pesannya dibaca, itu berarti ia telah dibunuh.

Ia menyatakan telah mendedikasikan setiap momen hidupnya untuk rakyat Palestina selama 18 bulan terakhir.

Shabat mendokumentasikan kengerian di Gaza utara untuk menunjukkan kebenaran yang coba disembunyikan.

Ia tidur di trotoar, sekolah, dan tenda, serta berjuang bertahan hidup di tengah kondisi yang berat.

Shabat mengaku menahan lapar selama berbulan-bulan tetapi tidak pernah meninggalkan rakyatnya.

Ia meminta dunia untuk tidak berhenti berbicara tentang Gaza dan terus memperjuangkan kebebasan Palestina.

Pada hari yang sama, serangan Israel di Khan Younis juga menewaskan jurnalis Mohammad Mansour.

Mansour, yang bekerja untuk Palestine Today, terbunuh di rumahnya bersama istri dan anaknya.

Serangan terhadap Mansour terjadi tanpa peringatan sebelumnya, menunjukkan brutalnya agresi Israel.

Pembunuhan jurnalis ini menambah panjang daftar korban di tengah perang berkepanjangan di Gaza.

Continue Reading

News

KKB Serang Guru, Mendikdasmen: Tidak Berperikemanusiaan

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengungkapkan duka cita mendalam atas serangan kekerasan yang menimpa seorang guru di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu disebut sebagai tindakan tidak berperikemanusiaan dan mencederai nilai-nilai kemanusiaan.

Mendikdasmen menegaskan bahwa keamanan para tenaga pengajar di daerah rawan konflik, termasuk Papua, menjadi prioritas utama kementeriannya. Ia memastikan langkah konkret akan segera diambil untuk meningkatkan perlindungan bagi para guru yang mengabdi di wilayah tersebut.

“Saya telah menerima informasi dari aparat keamanan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) kami di Papua mengenai kejadian ini. Kemendikdasmen akan segera menemui keluarga korban di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memberikan dukungan moral dan bantuan materiil,” ujar Abdul Mu’ti dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Lebih lanjut, Mendikdasmen menyampaikan bahwa kementeriannya terus berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mencari solusi terbaik dalam menjamin keamanan para guru di daerah-daerah rawan konflik.

“Keamanan para guru di wilayah konflik tetap menjadi fokus utama kami. Kami ingin memastikan para guru dapat bekerja dengan aman dan nyaman, karena mereka adalah garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” tegasnya.

Sebagai bagian dari upaya perlindungan, Kemendikdasmen telah menjalankan program “TNI Mendidik” sejak 2019, yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada para guru di daerah rawan.

Selain itu, kementerian berencana menggandeng Polri dalam program serupa bertajuk “Polisi Mendidik” untuk memperkuat keamanan di wilayah yang sering mengalami gangguan keamanan.

Dengan berbagai langkah ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman bagi para guru, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dan memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi penerus bangsa.

Continue Reading

News

Mentan: Stok Beras Aman Jelang Idulfitri, Produksi Padi Cetak Rekor Tertinggi

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H. Saat ini, stok beras di Perum Bulog mencapai 2,2 juta ton, angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pencapaian swasembada pangan. Kita syukuri, harga-harga di bulan suci Ramadan relatif stabil dan stok beras di Bulog mencapai 2,2 juta ton, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Produksi padi juga mencatat rekor tertinggi,” ujar Mentan Amran dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Berdasarkan proyeksi, produksi padi pada Januari-April 2025 diperkirakan mencapai 24,22 juta ton gabah kering giling (GKG), yang merupakan pencapaian tertinggi dalam periode yang sama selama tujuh tahun terakhir.

Pemerintah juga mencatat lonjakan signifikan dalam penyerapan gabah. Jika pada Januari-Maret 2024 Bulog hanya mampu menyerap 35 ribu ton gabah, maka dalam periode yang sama tahun ini angka penyerapan diproyeksikan mencapai 700 ribu ton.

Target tahun ini ditetapkan sebesar 3 juta ton gabah terserap pada April atau Mei. Jika realisasi penyerapan bisa melebihi 2 juta ton dalam periode tersebut, stok beras nasional akan sangat mencukupi.

“Ini adalah lompatan eksponensial. Ini kerja keras kita semua, sesuai arahan Bapak Presiden, dan saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Pertanian, TNI, Polri, serta semua pihak yang telah berkontribusi,” tegas Mentan Amran.

Lebih lanjut, pemerintah terus mengantisipasi dampak musim kemarau dengan menggencarkan program pompanisasi. Kebijakan ini terbukti berhasil meningkatkan produksi padi lebih dari 2 juta ton pada periode Agustus-Desember 2024.

Dengan strategi yang sama, produksi padi tahun ini diharapkan tetap terjaga, sehingga ketersediaan beras nasional semakin kuat.

“Kita terus berupaya memastikan produksi tetap optimal, dan semoga dengan doa serta kerja keras bersama, swasembada pangan benar-benar bisa kita wujudkan,” pungkasnya.

Continue Reading

News

Mendikdasmen: Study Tour Diperbolehkan, Asal…

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa kegiatan karya wisata atau study tour tetap diperbolehkan selama masa liburan. Namun, ia mengingatkan sekolah agar memastikan tujuan dan aspek keamanannya.

Study tour adalah bagian dari program sekolah yang bertujuan memberikan pengalaman edukatif kepada siswa melalui kunjungan ke berbagai institusi dan tempat,” ujar Mu’ti di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025).

Meski demikian, ia menekankan bahwa kegiatan tersebut harus direncanakan dengan matang agar tidak sekadar menjadi rutinitas tanpa manfaat pendidikan. “Jangan sampai study tour hanya menjadi kegiatan seremonial tanpa ada nilai edukatif bagi siswa,” paparnya.

Selain itu, Mu’ti mengingatkan pentingnya pemilihan transportasi yang aman. Ia meminta sekolah untuk memastikan kelayakan kendaraan dan kualitas sopir bus guna menghindari kecelakaan yang kerap terjadi pada rombongan study tour.

“Pastikan mitra transportasi yang digunakan memiliki reputasi baik. Banyak kecelakaan terjadi karena sekolah tidak bermitra dengan penyedia layanan transportasi yang berkualitas,” tegasnya.

Ia juga mengimbau agar sopir yang ditunjuk adalah pengemudi yang profesional dan mengutamakan keselamatan penumpang. “Pilihlah biro transportasi yang kendaraannya layak dan drivernya benar-benar berorientasi pada keselamatan,” lanjutnya.

Mu’ti menambahkan, pengawasan dari guru tetap diperlukan selama study tour berlangsung untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan siswa. “Ketika study tour berlangsung, guru harus terus membimbing dan mengawasi murid agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Diketahui, beberapa daerah di Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan Pontianak telah melarang kegiatan study tour dengan alasan keamanan.

Continue Reading

News

Prof Rokhmin Paparkan Strategi Alumni Meraih Kesuksesan dan Kebahagiaan

Kesuksesan dan kebahagiaan alumni perguruan tinggi ditentukan oleh kemandirian ekonomi, jiwa kebangsaan, kontribusi bagi dunia, serta ketakwaan. Bonus demografi menjadi peluang besar jika SDM Indonesia siap bersaing.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Kesuksesan dan kebahagiaan alumni perguruan tinggi tidak hanya diukur dari gelar akademik, tetapi juga dari kemampuan mereka dalam menciptakan lapangan kerja atau memperoleh pekerjaan yang memberikan kesejahteraan berkelanjutan bagi diri dan keluarganya.

Demikian paparan pembuka Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri , MS pada Kuliah Umum dengan tajuk “Menyiapkan Lulusan Perguruan Tinggi Yang Sukses dan Bahagia Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045” POLITEKNIK SIBER CERDIKA INTERNASIONAL, Senin, 24 Maret 2025.

” Alumni yang sukses mampu bekerja di berbagai sektor, baik sebagai pengusaha, profesional di perusahaan nasional dan multinasional, maupun di sektor pemerintahan dan LSM,” ujar Prof Rokhmin yang jugaKetua Umum MAI (Masyarakat Akuakultur Indonesia).

Namun, kata Menteri KKP era Gus Dur dan Megawati ini, periode lebih dari sekadar aspek ekonomi, alumni juga harus memiliki identitas kebangsaan yang kuat. Jiwa nasionalisme yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, serta nilai-nilai agama yang diakui negara, menjadi pilar penting dalam membentuk warga negara yang baik.

Dengan semangat kebangsaan, alumni tidak hanya berkontribusi bagi Indonesia, tetapi juga turut serta dalam pembangunan global demi mewujudkan dunia yang lebih adil, damai, dan berkelanjutan.

Selain itu, Prof Rokhmin kembali menjabarkan, alumni perguruan tinggi harus memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual (hard skills), kecerdasan emosional (soft skills), dan kecerdasan spiritual (IMTAQ).

Ketiga elemen ini hanya dapat dicapai melalui proses belajar yang berkelanjutan selama kuliah, baik melalui penelitian, seminar, diskusi, maupun interaksi dengan masyarakat luas. Mengikuti perkembangan zaman dan teknologi menjadi hal krusial agar lulusan dapat beradaptasi dengan kebutuhan global yang terus berkembang.

Dalam konteks pembangunan nasional, Ketua Dulur Cirebonan ini juga menuturkan bahwa Indonesia memiliki modal besar berupa bonus demografi yang berlangsung dari 2020 hingga 2040. Jumlah penduduk mencapai 284 juta jiwa pada 2024 dan mayoritas berusia produktif, Indonesia memiliki peluang besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing global, serta menarik investasi asing.

Peluang ini hanya bisa dimanfaatkan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan yang baik, peningkatan keterampilan, dan penciptaan lapangan kerja yang memadai.

Tantangan besar yang harus diatasi adalah meningkatkan kualitas pendidikan agar selaras dengan kebutuhan industri dan teknologi. Selain itu, kesehatan tenaga kerja dan pemerataan ekonomi juga menjadi faktor penting dalam memastikan bonus demografi memberikan manfaat optimal. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, kelebihan penduduk usia produktif justru dapat berujung pada pengangguran massal dan kemiskinan, menciptakan risiko bencana demografi.

Strategi untuk mengoptimalkan bonus demografi melibatkan berbagai sektor, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, perluasan akses lapangan kerja, penguatan sektor UMKM dan ekonomi digital, hingga pembangunan infrastruktur yang mendukung. Pendidikan yang berbasis keterampilan dan inovasi menjadi kunci utama dalam menciptakan lulusan yang siap bersaing di tingkat global.

Indonesia memiliki potensi besar sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan posisi geografis yang strategis dalam perdagangan internasional, Indonesia memiliki daya tawar tinggi dalam ekonomi global.

Tentu, tantangan seperti bencana alam dan ketimpangan sosial harus dihadapi dengan strategi yang matang agar pembangunan berjalan secara berkelanjutan.

Maka dari itu perlunya kesiapan yang tepat, alumni perguruan tinggi dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

“Mereka bukan hanya pencari kerja, tetapi juga pencipta solusi yang inovatif dan berdaya saing. Kualitas SDM Indonesia menjadi faktor penentu apakah bonus demografi akan membawa manfaat besar atau justru menjadi beban bagi negara,” pungkas Honorary Ambassador of Jeju Islands dan Busan Metropolitan City, South Korea ini.

Continue Reading

News

Ramadhan Inklusi 2025: Muhammadiyah-Kemendikdasmen Gelar Buka Puasa Bersama 1000 Difabel

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU), menggelar Ramadhan Inklusi 2025 dengan berbagai agenda sosial. Kegiatan ini mencakup Sosialisasi Kebijakan Pendidikan Inklusi, Buka Puasa Bersama 1000 Difabel, serta program Mudik Ramah Difabel.

Dengan mengusung tema “Bertaqwa dan Berdaya, Indonesia Ramah Difabel”, acara ini mendapat dukungan dari LAZISMU Pusat, Bank Syariah Indonesia, BAZNAS, Bank BCA, dan Bank Panin Dubai Syariah.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya lingkungan yang lebih kondusif bagi penyandang disabilitas, khususnya dalam aspek kesejahteraan sosial, pengembangan ekonomi, dan akses transportasi publik.

Dalam acara Buka Puasa Bersama 1000 Difabel yang digelar di Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta pada Minggu (23/3/2025), Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Manajemen dan Talenta Kemendikdasmen sekaligus Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Mariman Darto, menyoroti pentingnya pendidikan inklusif bagi anak-anak difabel.

“Masih banyak tantangan dalam pendidikan inklusif, seperti diskriminasi, kurangnya lingkungan yang ramah anak, serta keterbatasan akses bagi anak-anak difabel. Banyak sekolah yang masih berorientasi menyelesaikan kurikulum tanpa memperhatikan keberagaman siswa,” ujar Mariman Darto.

Ia menambahkan bahwa program Relawan Mengajar menjadi bentuk afirmasi dalam meningkatkan partisipasi dan kualitas pendidikan inklusif. “Pesan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, gerakan ini tidak bisa berjalan sendiri. Seluruh pemangku kepentingan harus berkolaborasi,” jelasnya.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam mendukung penyandang disabilitas di Indonesia.

Dukungan konkret juga datang dari pihak swasta, seperti yang ditunjukkan oleh Vice President Bank BCA, Endang Sri Kuncorowati, yang secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada peserta difabel sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap komunitas difabel.

Selain acara buka puasa, Ramadhan Inklusi 2025 juga menghadirkan program sosial lainnya, termasuk pembagian 1.000 paket sembako, 500 zakat fitrah, serta 150 paket Mudik Ramah Difabel, guna membantu para penyandang disabilitas merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan lebih nyaman.

Continue Reading

News

Hasil Survei: Warga Gaza Anggap Negara-negara Arab Tak Banyak Bantu Mereka

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Sebuah survei oleh Palestinian Centre for Public Opinion (PCPO) menunjukkan mayoritas warga Palestina kecewa dengan respons negara Arab-Islam terhadap serangan Israel di Gaza.

Survei yang melibatkan 1.500 warga Gaza dan Tepi Barat ini mengungkap bahwa lebih dari dua pertiga responden merasa negara-negara Arab tidak cukup membantu.

Hampir tiga perempat warga Gaza dan dua pertiga warga Tepi Barat menilai respons negara Arab kurang memadai.

Menurut Presiden PCPO, Nabil Kukali, ketidakpercayaan ini dipicu oleh normalisasi hubungan beberapa negara Arab dengan Israel.

Palestina sebelumnya mengandalkan negara-negara Arab untuk dukungan politik dan material, tetapi kini merasa diabaikan demi kepentingan geopolitik.

Normalisasi hubungan dengan Israel dianggap sebagai tanda bahwa perjuangan Palestina dikesampingkan demi kepentingan ekonomi dan strategis.

Survei juga mengungkap ketakutan warga Palestina terhadap rencana AS dan Israel untuk menggusur 2,2 juta penduduk Gaza.

Usulan Donald Trump untuk mengambil alih Gaza dan membangun “Riviera of Middle East” semakin menambah kekhawatiran warga Palestina.

Jajak pendapat ini juga menunjukkan perbedaan pandangan antara warga Gaza dan Tepi Barat terhadap Hamas dan Otoritas Palestina.

Lebih dari 60 persen warga Gaza mendukung penyerahan kekuasaan kepada Otoritas Palestina, tetapi hanya seperempat warga Tepi Barat yang setuju.

Kurang dari seperlima warga Gaza menganggap Hamas sebagai perwakilan perlawanan Palestina, sementara hampir separuh warga Tepi Barat mendukung Hamas.

Komite Menteri Arab-Islam menegaskan kembali penolakan terhadap pengusiran warga Palestina dari Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

Mereka memperingatkan dampak serius jika rencana pengusiran paksa tetap dilakukan.

Dalam pertemuan dengan Uni Eropa, komite menekankan pentingnya penyatuan Gaza dan Tepi Barat di bawah Otoritas Palestina.

Komite juga menyatakan dukungan penuh terhadap Otoritas Palestina untuk mengelola wilayah tersebut.

Perdana Menteri Mohammad Mustafa menyerukan gencatan senjata permanen dan implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB 2735.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment25 minutes ago

Timnas Indonesia Hajar Bahrain, Berkat Gol Tunggal Ole Romeny

Review1 hour ago

Meningkatkan Peluang Kerja Lulusan Vokasi di Luar Negeri

News7 hours ago

Selamat! Prodi Doktoral Linguistik Terapan UNJ Raih Predikat Unggul

News8 hours ago

Prof Novi Bahas Strategi Lolos Hibah Fundamental dan Terapan

Ruang Sujud10 hours ago

Shalat Istikharah dalam Menentukan Jodoh: Petunjuk Ilahi untuk Keputusan Terbaik

Ruang Sujud12 hours ago

Shalat Istikharah: Panduan Lengkap untuk Meminta Petunjuk dari Allah

News14 hours ago

Ceramah di UGM, Mendikdasmen Sampaikan Ancaman Learning Loss Pada Siswa

News15 hours ago

Sekian Lama Diincar, Jurnalis Al Jazeera Ini Syahid di Tangan Israel

Keuangan18 hours ago

Bank Mandiri Raih Penghargaan Global, Perkuat Posisi di Industri Perbankan Digital

News18 hours ago

KKB Serang Guru, Mendikdasmen: Tidak Berperikemanusiaan

Keuangan18 hours ago

BNI Sebarkan Pecahan Rp20.000 di 41 Titik ATM

News19 hours ago

Mentan: Stok Beras Aman Jelang Idulfitri, Produksi Padi Cetak Rekor Tertinggi

News20 hours ago

Mendikdasmen: Study Tour Diperbolehkan, Asal…

News20 hours ago

Prof Rokhmin Paparkan Strategi Alumni Meraih Kesuksesan dan Kebahagiaan

News1 day ago

Ramadhan Inklusi 2025: Muhammadiyah-Kemendikdasmen Gelar Buka Puasa Bersama 1000 Difabel

Sportechment1 day ago

Jelang Duel Kontra Bahrain, Patrick Kuivert: Timnas Indonesia Siap Tempur

Ruang Sujud1 day ago

Inilah Pengertian dan Syarat Zakat Mal Yang Perlu yang Perlu Kamu Tahu

Ruang Sujud1 day ago

Keutamaan Lailatul Qadar dalam Al-Qur’an dan Hadis

Ruang Sujud1 day ago

Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

Ruang Sujud1 day ago

Bolehkah Memberi Zakat Fitrah untuk Kyai Kampung?