Monitorday.com – Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, sukses menjuarai Korea Masters 2024 setelah mengalahkan wakil China, Han Qian Xi, di laga final yang berlangsung pada Minggu (10/11).
Dalam pertandingan yang digelar di Iksan Gymnasium, Putri menunjukkan dominasi penuh, menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-14 dalam waktu 39 menit.
Kemenangan ini tidak hanya membawa Putri meraih gelar juara, tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang berhasil menjuarai turnamen BWF World Tour Super 300 ini.
Sejak Korea Masters digelar pertama kali pada 2007, sektor tunggal putri sebelumnya selalu didominasi pemain dari Asia Timur seperti Korea Selatan, China, dan Jepang.
Bagi Putri, yang berusia 22 tahun, gelar ini menjadi sangat spesial karena sekaligus membalaskan dendam atas kekalahan dari Han Qian Xi di semifinal Malaysia International Junior 2018. Dalam pertemuan kali ini, Putri tampil jauh lebih matang dan siap secara teknik.
Dominasi Sejak Awal Laga
Putri tampil percaya diri sejak gim pertama. Ia langsung menggebrak dengan keunggulan 6-2, memanfaatkan variasi serangan seperti lob dan dropshot yang akurat untuk mendikte permainan Han.
Kelemahan di sisi forehand depan Han menjadi sasaran empuk bagi Putri, yang terus mendulang poin demi poin.
Han, yang kali ini tampil di final pertama dalam ajang BWF World Tour, tampak kesulitan menjaga ritme permainan. Meskipun memiliki rekor pertemuan lebih unggul di level junior, Han tidak mampu menandingi kematangan Putri di level senior.
Putri menutup gim pertama dengan skor 21-14, setelah sempat melakukan beberapa kesalahan sendiri.
Gim Kedua: Tekanan Terus Menerus
Di gim kedua, Putri kembali tampil dominan meskipun sempat mengalami beberapa kesalahan sendiri. Ia unggul cepat 7-1, dan meskipun Han sempat memperkecil ketertinggalan, Putri tetap konsisten dan kembali memperlebar jarak.
Keunggulan Putri semakin terasa dengan akurasi smes dan permainan depan yang memukau. Memasuki interval, Putri unggul 11-9, dan ia melanjutkan dominasi hingga menutup gim kedua dengan skor 21-14.
Kemenangan ini menjadi gelar pertama Putri Kusuma Wardani sejak memenangi Orleans Masters 2022.
Meskipun sudah tiga kali mencapai final tahun ini, akhirnya ia berhasil merebut gelar juara di turnamen kali ini, yang sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putri.
Dengan gelar ini, Putri memperlihatkan bahwa ia siap bersaing di level tertinggi dan menjadi bagian dari generasi baru pebulutangkis Indonesia yang menjanjikan.