Monitorday.com – Dokter Melawan Genosida (DAG) telah meminta Senat AS untuk mengambil tindakan tegas guna mengakhiri genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Dr. Nidal Jboor, salah satu pendiri DAG, menyampaikan tuntutan ini kepada Anadolu pada hari Rabu, menekankan urgensi situasi yang dihadapi oleh penduduk Gaza.
Koalisi global pekerja perawatan kesehatan ini telah memobilisasi lebih dari 100 dokter, perawat, dan profesional medis yang berkumpul di Capitol Hill untuk menyuarakan keprihatinan mereka.
Mereka menyerukan pemulihan pendanaan untuk badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), yang telah mengalami pemotongan anggaran yang signifikan.
Jboor mengungkapkan bahwa tindakan segera diperlukan untuk menghentikan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza, di mana banyak orang menderita akibat kekurangan akses terhadap layanan kesehatan dan kebutuhan dasar.
Ia menekankan bahwa komunitas internasional, khususnya Senat AS, memiliki tanggung jawab moral untuk bertindak demi melindungi nyawa dan martabat manusia.
DAG berkomitmen untuk terus menyoroti isu-isu ini dan mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mendukung rakyat Palestina.
Dengan mobilisasi ini, mereka berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang kondisi kritis di Gaza dan mendorong tindakan yang lebih efektif dari pihak berwenang.
Jboor menambahkan bahwa setiap hari yang berlalu tanpa tindakan berarti semakin banyak nyawa yang hilang dan penderitaan yang terus berlanjut.
Koalisi ini juga berencana untuk melakukan kampanye lebih lanjut untuk mendukung upaya kemanusiaan di wilayah tersebut dan memastikan bahwa suara para profesional medis didengar.
Mereka percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, perubahan positif dapat dicapai untuk membantu rakyat Palestina yang terjebak dalam konflik yang berkepanjangan ini.