Monitorday.com – Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruqutni, memberikan apresiasi atas pernyataan Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, terkait pentingnya pengumandangan adzan di kawasan elit seperti Pantai Indah Kapuk (PIK). Imam menyebut bahwa adzan adalah seruan universal bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat, yang seharusnya dihargai dan didukung di berbagai tempat, termasuk di kawasan elit.
Imam menekankan bahwa mengumandangkan adzan tidak hanya penting sebagai panggilan ibadah, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap umat Islam yang sedang berada atau bekerja di kawasan tersebut. Ia berharap adzan dapat dikumandangkan di PIK dan kawasan serupa untuk mengurangi eksklusivitas yang memprihatinkan.
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyoroti minimnya masjid yang menonjol di kawasan metropolitan Jakarta, seperti Thamrin-Sudirman dan Kuningan, serta tidak adanya suara adzan di area seluas 1.000 hektare di PIK. Ia menyampaikan bahwa daerah ini perlu memiliki simbol-simbol keislaman, mengingat Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Sebagai solusi, Prof. Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya membangun kompleks syariah seluas 30 hektare di PIK dan memastikan adanya mushola di tempat-tempat strategis untuk mendukung aktivitas keislaman. Ia mengajak semua pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk memastikan kawasan strategis tidak kehilangan identitas keislaman yang inklusif.