Monitorday.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya dalam wawancara di salah satu stasiun televisi pada Selasa (4/6).
“Ya, benar sekali. Besok saya akan hadir sebagai warga negara yang taat hukum untuk memenuhi panggilan klarifikasi atas suatu kasus,” ujar Hasto di Jakarta, Senin (3/6).
Namun, Hasto merasa heran dengan kasus yang menyeret namanya. Menurutnya, wawancara tersebut adalah bagian dari fungsi partai dalam pendidikan politik dan komunikasi politik, termasuk menyuarakan hal-hal yang tidak benar.
“Maka, saya akan hadir sebagai tanggung jawab sekaligus meluruskan agar hukum tidak digunakan sebagai alat kekuasaan,” tegasnya.
Politisi asal Yogyakarta ini juga menghormati Polri dan TNI, serta meneladani apa yang dilakukan Jenderal Polisi Hoegeng dalam melindungi masyarakat.
Hasto juga meminta kader, anggota, dan simpatisan PDI Perjuangan untuk tetap tenang dan tidak ikut ke lokasi pemeriksaan.
“Bagi kader PDI Perjuangan yang memiliki legacy dalam memperjuangkan demokrasi sejak Bung Karno dan Ibu Mega, apa yang terjadi ini adalah bagian dari ritual kehidupan seorang politisi. Dan saya akan datang dengan penuh tanggung jawab,” kata Hasto.