Infrastruktur
Selamat! Jasa Marga Sabet Dua Penghargaan di Ajang Best Stock Awards 2025

Published
8 hours agoon

Monitorday.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyabet dua penghargaan bergengsi dalam ajang “Best Stock Awards 2025 18th” yang diselenggarakan oleh Investortrust dan Infovesta di Jakarta, pada Selasa (25/2) lalu.
Dua penghargaan yang diraih Jasa Marga adalah kategori “Sectoral Infrastruktur Middle Cup” serta “BUMN & Anak Usaha BUMN Sektor Infrastruktur Middle Cup”.
Raihan ini menunjukkan keunggulan dan komitmen kinerja Jasa Marga.
Hadir mewakili manajemen Perusahaan untuk menerima penghargaan tersebut, Accounting & Tax Group Head Jasa Marga, Ricky Ricardo Sarael Benyamin.
Acara ini dihadiri pula oleh CEO Investortrust.id, Primus Dorimulu, Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Gilman Pradana Nugraha, Direktur PT Infovesta Utama, Parto Kawito, serta perwakilan dari berbagai perusahaan emiten lainnya.
Ricky Ricardo Sarael Benyamin menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Investortrust dan Infovesta.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa kinerja dan fundamental Jasa Marga telah diakui oleh pasar.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja finansial dan non-finansial, sehingga dapat memberikan imbal hasil dan dividen yang optimal bagi investor serta mendukung pertumbuhan sektor infrastruktur nasional,” ungkap Ricky.
CEO Investortrust.id, Primus Dorimulu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Best Stock Awards 2025 dilatarbelakangi oleh semangat untuk mendukung kinerja pasar modal Indonesia.
“Acara ini diharapkan dapat menjadi referensi dan sumber informasi tambahan bagi para pelaku pasar dan investor dalam mengidentifikasi saham berkualitas.
“Seleksi yang ketat memastikan bahwa penghargaan ini benar-benar mencerminkan kekuatan fundamental dan potensi pertumbuhan, bahkan di tengah kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil,” ujarnya.
Direktur Eksekutif AEI, Gilman Pradana Nugraha, menekankan bahwa penghargaan ini tidak hanya merupakan bentuk apresiasi atas performa unggul, tetapi juga sebagai tolok ukur bagi perusahaan untuk terus menjaga transparansi, tata kelola yang baik, dan strategi bisnis berkelanjutan.
“Good corporate governance adalah kunci untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“AEI akan terus mendorong praktik tata kelola yang terbaik di kalangan perusahaan tercatat,” tambah Gilman.
Ketua Asosiasi Emiten Indonesia, Armand Wahyudi Hartono, mengungkapkan bahwa proses penilaian dimulai dengan seleksi awal yang mencakup lima kriteria utama untuk memastikan hanya saham-saham terbaik yang menjadi juara.
“Seleksi ini sangat penting agar penghargaan yang diberikan benar-benar mencerminkan kualitas dan potensi terbaik dari setiap perusahaan, sehingga dapat menjadi acuan bagi para investor,” jelas Armand.
Dari hasil seleksi yang melibatkan 85 emiten dengan pembagian 14 kategori, penghargaan Best Stock Awards 2025 menunjukkan keanekaragaman dan kekuatan pasar modal Indonesia, mulai dari saham Small Cap, Mid Cap, hingga Big Cap, serta kategori khusus BUMN.
Bagi Jasa Marga, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan menjaga standar pelayanan terbaik, khususnya dalam mendukung pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di jalan tol.
Sebagai perusahaan BUMN terkemuka di sektor infrastruktur jalan tol, Jasa Marga terus berkomitmen meningkatkan kinerja dan pelayanan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi berkelanjutan dan tata kelola yang profesional.
You may like
Infrastruktur
Hutama Karya Dukung Penanganan Stunting dan Kemiskinan di Desa Sekitar Tol Trans Sumatra

Published
2 months agoon
22/01/2025
Monitorday.com – PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya mendukung misi Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada peningkatan akses makanan bergizi untuk menurunkan angka stunting dan membangun generasi Indonesia yang berkualitas dengan meluncurkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
“Melalui program ini, kami tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan, tetapi juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak signifikan pada kualitas hidup dan masa depan sumber daya manusia, khususnya bagi masyarakat Desa Banyumas,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir pada Rabu (22/1/2025).
Adjib menjelaskan, program ini menjadi langkah konkret Hutama Karya dalam menghadapi dua tantangan besar sosial yang dihadapi bangsa, yaitu kemiskinan ekstrem dan stunting.
Adapun Desa Banyumas dipilih sebagai penerima program bantuan tersebut karena karena posisinya yang strategis, berdekatan dengan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang dikelola oleh Hutama Karya di wilayah Sumatra Utara, serta komitmen masyarakatnya untuk mendukung program pemberdayaan.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ini menyalurkan bantuan yang difokuskan pada peningkatan gizi masyarakat untuk mencegah stunting.
Bantuan tersebut mencakup makanan bergizi berupa telur, daging, ikan, tempe, dan tahu untuk masyarakat yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) dan akan diberikan secara rutin oleh Kader Posyandu.
Edukasi kesehatan juga diberikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat bagi ibu hamil dan anak-anak serta Pemeriksaan Kesehatan gratis untuk memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan penanganan yang memadai.
Selain itu, Hutama Karya menggandeng Saving Next Generation Indonesia (SNGI) dan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara (USU) untuk memberikan dukungan berupa tenda operasional untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan peralatan masak untuk mendukung kelompok usaha lokal.
Langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat memproduksi makanan sehat secara mandiri, yang tidak hanya memperbaiki gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru. Jambanisasi juga menjadi bagian penting dari program ini, guna meningkatkan akses sanitasi yang layak dan mencegah penyebaran penyakit.
“Program ini tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan langsung. Setelah kegiatan, untuk memastikan keberlanjutan program ini dalam beberapa bulan ke depan proses pendampingan secara intensif akan dilakukan oleh partner kita yakni SNGI, dengan harapan program ini dapat memberdayakan penyendang miskin ekstrim dan turut berkontribusi menurunkan faktor penyebab Stunting di Desa Banyumas,” jelas Adjib Al Hakim,.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, mengatakan, program ini termasuk salah satu Quick Wins yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, yang telah diterjemahkan di tengah masyarakat dan dilakukan uji coba oleh semua komponen.
“Tujuannya adalah agar kita semua dapat memastikan peran masing-masing dalam mendukung kesuksesan acara ini,” tandas Faisal Hasrimy.
Acara itu dihadiri berbagai pemangku kepentingan, seperti PJ Bupati Langkat, Faisal Hasrimy beserta jajaran dinas terkait, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), Puskesmas Stabat, dan lembaga mitra Saving Next Gen Indonesia (SNGI), serta lebih dari 150 peserta, termasuk ibu hamil, remaja putri, dan balita.
Infrastruktur
Jasa Marga Perbanyak SPKLU di Rest Area Travoy, Dukung Program Prabowo-Gibran

Published
2 months agoon
22/01/2025
Monitorday.com – Jasa Marga, didukung penuh oleh Kementerian BUMN, terus menambah jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area Travoy.
Inisiatif ini sejalan dengan dukungan perusahaan terhadap Program Asta Cita Pemerintah Prabowo-Gibran dalam mewujudkan transisi energi berkelanjutan sebagai bagian dari swasembada pangan, energi, dan hilirisasi.
Hingga 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB), telah memiliki 22 SPKLU di 27 Rest Area Travoy yang dikelola.
Upaya ini dilakukan demi mendukung penggunaan kendaraan listrik di jalan tol.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, jumlah SPKLU tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2023, di mana Jasa Marga hanya memiliki 7 SPKLU di 27 Rest Area Travoy tersebut.
“Di samping penambahan jumlah fisik SPKLU, Jasa Marga juga melakukan penambahan fitur di SPKLU dengan melakukan penggantian tipe Socket Charging di SPKLU dari AC Charging ke Fast Charging,” ujar Lisye.
Dengan demikian, pengendara hanya memerlukan waktu 15-30 menit dalam mengisi baterai kendaraan listriknya.
Lisye menjelaskan dari 22 titik SPKLU tersebut, penambahan terkini yang baru saja dilakukan Jasa Marga pada akhir tahun 2024 yakni sebanyak 15 SPKLU di 15 titik Rest Area Travoy.
Di antaranya Rest Area Travoy KM 360B, KM 391A ruas Batang-Semarang, KM 538A, KM 538B, KM 575A dan 575B ruas Solo-Ngawi, KM 597A dan KM 597B ruas Ngawi-Kertosono, KM 725A, KM 792A dan KM 792B ruas Gempol-Pasuruan, serta KM 66A, KM 66B dan KM 84A ruas Pandaan-Malang.
Lisye menambahkan pemasangan SPKLU ini merupakan kerja sama Jasa Marga dengan berbagai pihak, termasuk PT PLN (Persero) yang sekaligus merupakan perwujudan dari kolaborasi BUMN.
Kerja sama ini tidak hanya memperluas jaringan SPKLU, tetapi juga memastikan bahwa sumber energi yang digunakan adalah ramah lingkungan.
Lebih lanjut, Lisye menuturkan, pemasangan ini mendapat sambutan positif dari pengguna rest area, karena dianggap memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya saat bepergian, sekaligus mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
Kehadiran SPKLU memberikan solusi praktis dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
Dalam upaya mendukung transisi energi berkelanjutan, kata Lisye, Jasa Marga juga telah memasang panel surya di sejumlah titik Rest Area Travoy.
Yakni, di Rest Area Travoy KM 207A ruas Palikanci, KM 379A ruas Batang-Semarang, KM 792A dan KM 792B ruas Gempol-Pasuruan, serta KM 66A dan KM 66B ruas Pandaan-Malang
Infrastruktur
Presiden Prabowo Wujudkan Mimpi MBR, Multifinance Pun Semakin Bergairah
Program 3 Juta Rumah akan mendongkrak sektor pembiayaan perumahan, memberi peluang bagi perusahaan multifinance untuk berkembang, serta meningkatkan ketersediaan dana untuk pembiayaan rumah bagi masyarakat.

Published
2 months agoon
15/01/2025By
Natsir Amir
Monitorday.com – Bayangkan Anda adalah seorang keluarga muda yang tengah mencari hunian pertama. Harga rumah terus melambung, dan impian untuk memiliki tempat tinggal yang nyaman terasa semakin jauh.
Namun, tiba-tiba, sebuah program pemerintah muncul dengan solusi jitu: Program 3 Juta Rumah. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), inisiatif ini bukan hanya secercah harapan, tetapi juga peluang emas untuk mewujudkan impian memiliki rumah.
Sementara itu, sektor pembiayaan rumah yang sempat tertekan kini mendapat angin segar. Program besar ini, diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto, bukan hanya menjanjikan tempat tinggal bagi jutaan orang, tetapi juga berpotensi menggairahkan industri pembiayaan, khususnya perusahaan multifinance yang bergerak di sektor perumahan.
Dengan tujuan utama mengatasi masalah backlog perumahan di Indonesia, Program 3 Juta Rumah bertujuan untuk membangun tiga juta unit rumah setiap tahunnya. Ini adalah langkah revolusioner untuk memberikan akses lebih luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah terhadap kepemilikan rumah.
Sebagai salah satu pendorong utama ekonomi, program ini tidak hanya menjadi solusi perumahan, tetapi juga membuka peluang bisnis yang luar biasa bagi sektor perusahaan pembiayaan (PP) atau multifinance yang berperan dalam pembiayaan rumah.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Agusman, sebanyak 50 perusahaan pembiayaan yang aktif di bidang perumahan di Indonesia memiliki potensi besar untuk berperan dalam suksesnya program ini. Perusahaan-perusahaan tersebut menyalurkan pembiayaan untuk berbagai jenis properti, mulai dari rumah tinggal hingga apartemen dan ruko.
Dengan adanya Program 3 Juta Rumah, sektor ini akan menjadi semakin vital, mengingat adanya kebutuhan besar akan pembiayaan untuk mewujudkan program ini.
“Ini akan menjadi segmen yang potensial bagi perusahaan pembiayaan di tahun 2025 dan tahun-tahun mendatang,” jelas Agusman dalam konferensi pers OJK pada 14 Januari 2025.
Meski demikian, tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh perusahaan pembiayaan adalah ketersediaan dana yang memadai. Oleh karena itu, Agusman juga mengimbau agar perusahaan pembiayaan mencari sumber pendanaan alternatif yang aman dan efektif guna mendukung keberhasilan program ini.
Terlepas dari itu, peran lembaga-lembaga keuangan seperti PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan BP Tappera menjadi sangat penting. Kedua lembaga ini telah membuktikan kontribusinya dalam mendukung program perumahan sejak beberapa tahun terakhir.
PT SMF, misalnya, telah menyalurkan pembiayaan sebanyak 709.956 unit dengan nilai Rp26,33 triliun sepanjang 2018 hingga 2024.
Sementara BP Tappera, yang berperan dalam penyaluran FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), telah mendukung pembiayaan sebanyak 655.300 unit dengan nominal Rp76,05 triliun dari 2022 hingga 2024.
Peningkatan target penyaluran FLPP yang diusulkan untuk 2025, yang semula 220.000 unit menjadi 320.000 unit, menunjukkan besarnya potensi pasar yang terbuka bagi perusahaan pembiayaan.
Namun, tantangan tak berhenti sampai di situ. Agar pencapaian tersebut dapat terwujud, dibutuhkan peningkatan porsi dana yang disalurkan oleh lembaga jasa keuangan (LJK) yang berperan sebagai penyalur. Dalam hal ini, usulan untuk meningkatkan porsi dana yang harus disediakan oleh LJK dari sebelumnya 25% menjadi 50% menjadi langkah strategis untuk memastikan kelancaran pendanaan.
Dengan peran serta sektor keuangan yang semakin diperkuat, Program 3 Juta Rumah memiliki potensi untuk meraih kesuksesan yang luar biasa.
Dalam beberapa tahun ke depan, Program 3 Juta Rumah ini diperkirakan akan menjadi salah satu tonggak penting dalam sektor perumahan Indonesia.
Bagi masyarakat, ini adalah kesempatan untuk memiliki rumah dengan harga yang terjangkau. Bagi perusahaan pembiayaan, ini adalah peluang untuk meraih pasar baru yang lebih luas. Inilah saat yang tepat bagi Indonesia untuk memanfaatkan momentum ini dan memastikan bahwa setiap keluarga berhak atas tempat tinggal yang layak.
Infrastruktur
Komitmen Hutama Karya Mendukung Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Terpadu

Published
2 months agoon
14/01/2025
Monitorday.com – Memasuki tahun 2025, PT Hutama Karya (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Fokus utama perusahaan ini adalah mempercepat proyek strategis nasional yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan memperkuat konektivitas infrastruktur.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Hutama Karya berkomitmen menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat melalui proyek-proyek berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa ada tiga peran utama BUMN yang harus dioptimalkan dalam lima tahun ke depan.
“Melanjutkan pembangunan infrastruktur hadir pada poin Asta Cita ketiga, sehingga kami akan memastikan BUMN infrastruktur dapat menyelesaikan sejumlah proyek strategis.”
“Utamanya di bidang ketahanan pangan dan konektivitas guna mencapai Asta Cita yang telah ditetapkan,” ujar Erick.
Harapannya, infrastruktur ini mampu menurunkan biaya logistik sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam mendukung ketahanan pangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyusun program Quick Wins.
Program ini mencakup pembangunan bendungan, irigasi, dan infrastruktur pendukung lainnya, termasuk pengembangan Food Estate di beberapa wilayah seperti Kalimantan Tengah dan Papua Selatan.
Menteri PUPR Dody Hanggodo menambahkan, “Dukungan ketahanan pangan melalui pembangunan dan peresmian bendungan/waduk, serta rehabilitasi jaringan irigasi, menjadi fokus utama.”
Hutama Karya kini tengah menyelesaikan beberapa proyek penting seperti Bendungan Way Apu di Maluku, Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo, dan proyek irigasi modernisasi Rentang di Indramayu.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan indeks tanam padi menjadi tiga kali dalam setahun.
Proyek irigasi lain di Kapuas, Kalimantan Tengah, telah rampung dan kini mendukung lebih dari 41 ribu hektar lahan pertanian.
Selain itu, Hutama Karya juga mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur pendidikan, termasuk renovasi sekolah di Jakarta Pusat.
Hingga saat ini, progresnya telah mencapai 52,11%. Di bidang konektivitas, perusahaan ini menyelesaikan proyek Underpass Joglo di Solo dan pembangunan Jalan Trans Papua.
Proyek lainnya, seperti Tol Semarang-Demak dan akses ke Pelabuhan Patimban, terus dikebut untuk mendukung akses ke kawasan ekonomi strategis.
Melalui inovasi teknologi, pemberdayaan tenaga kerja, dan penggunaan material lokal, Hutama Karya memastikan seluruh proyeknya tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Dengan pengalaman panjang dalam pengembangan jalan, gedung, dan bendungan, perusahaan ini siap mendukung Indonesia mencapai visi 2045.
Infrastruktur
Dukung Program 3 Juta Rumah, Perumnas Sediakan Hunian Terjangkau dan Berkualitas

Published
2 months agoon
03/01/2025
Monitorday.com – Perum Perumnas turut mendukung program pemerintah dalam pembangunan 3 juta rumah.
Dukungan ini ditunjukkan Perumnas dengan terus berperan aktif dalam penyediaan hunian terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
Salah satunya dengan mengembangkan kawasan perumahan terjangkau yang mengusung konsep green living demi menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan sehat bagi penghuninya.
Konsep ini diterapkan pada Samesta Pasadana, proyek hunian landed Perumnas yang berlokasi di Kabupaten Bandung.
Pengembangan proyek Samesta Pasadana ini mendapat dukungan dari berbagai stakeholder terkait, termasuk diantaranya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Melalui program bantuan pembangunan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU), Kementerian PKP turut mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pendukung di kawasan tersebut.
Untuk melihat dan memastikan progres serta keberlanjutan pengembangan Samesta Pasadana, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, bersama PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin melakukan tinjauan langsung ke lokasi proyek (30/12).
Dalam kesempatan ini, Menteri PKP menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyediakan perumahan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya setiap kunjungan ke perumahan mau bertemu warga karena ujung semua kebijakan itu untuk warga penghuni sebagai konsumen.
“Untuk itu saran saya dikumpulkan semua aspirasi warga untuk ditindaklanjuti, seperti tadi ada warga yang minta dibangunkan masjid, mulai dibangun tahun depan ya karena ini aspirasi warga,” kata Menteri Ara.
Kunjungan Menteri Maruarar ini merupakan salah satu rangkaian dalam tinjauannya pada proyek-proyek Perumnas, setelah sebelumnya meninjau proyek Perumnas lainnya bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta, serta aset Perumnas di Blok K Pulogebang.
Tinjauan ini juga dilaksanakan untuk memastikan kesiapan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) di 2025.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, menyampaikan bahwa proyek Samesta Pasadana adalah wujud inovasi Perumnas dalam memenuhi kebutuhan hunian masyarakat modern yang ramah lingkungan.
“Kementerian BUMN melalui Perumnas berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian terjangkau dan berkualitas.
“Proyek Samesta Pasadana hadir dengan konsep green living yang mengedepankan keseimbangan antara hunian dan lingkungan sehat serta pengembangan hunian dengan skema FLPP bagi MBR.
“Dukungan dari pemerintah, termasuk Kementerian PKP melalui bantuan PSU pun menjadi hal yang sangat kami apresiasi dan dapat menjadi dorongan signifikan dalam percepatan pengembangan proyek ini,” ujar Budi.
Perumnas terus berkomitmen untuk mengalokasikan hunian FLPP pada setiap proyeknya, termasuk pada Samesta Pasadana yang 48% dari total hunian merupakan hunian subsidi dengan skema FLPP.
Dengan konsep green living, proyek Samesta Pasadana dirancang untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang optimal, penggunaan material ramah lingkungan, konsep drainase berwawasan lingkungan seperti kolam retensi, serta infrastruktur pendukung yang efisien.
Hal ini sejalan dengan visi Perumnas dalam menghadirkan solusi perumahan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan sinergi yang baik, Perumnas optimis dapat terus berkontribusi dalam pencapaian target program 3 juta rumah pemerintah serta meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian layak dan terjangkau.
Infrastruktur
Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 10% di Tol Trans Jawa Selama Libur Nataru

Published
3 months agoon
20/12/2024
Monitorday.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk., bersama sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Jalan Tol Trans Jawa, mengumumkan pemberian potongan tarif tol sebesar 10% pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Diskon ini berlaku untuk perjalanan langsung dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung dan sebaliknya, dengan periode tertentu selama libur panjang.
Lisye Octaviana, Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga, menjelaskan bahwa potongan tarif ini hanya berlaku untuk perjalanan menerus dengan syarat tap in dan tap out dilakukan di kedua gerbang tol tersebut.Diskon tidak berlaku jika saldo kartu e-toll tidak mencukupi atau tidak terbaca.
“Potongan tarif tol sebesar 10% berlaku selama tiga hari pada arus mudik dan balik, yaitu 19 Desember, 28 Desember 2024, dan 3 Januari 2025. Diskon ini berlaku untuk semua golongan kendaraan selama 24 jam di hari-hari yang telah ditentukan,” ujar Lisye.
Sebagai contoh, tarif setelah diskon untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang adalah Rp371.700 untuk kendaraan golongan I, Rp575.100 untuk golongan II dan III, serta Rp756.450 untuk golongan IV dan V.
Sementara itu, tarif dari Semarang ke Jakarta menjadi Rp391.050 untuk golongan I, Rp603.900 untuk golongan II dan III, serta Rp795.150 untuk golongan IV dan V.
Jasa Marga berharap potongan tarif ini dapat meringankan biaya perjalanan pengguna jalan tol selama arus mudik dan balik.
Lisye juga mengingatkan pengguna untuk memastikan saldo kartu e-toll mencukupi, karena sistem transaksi di Jalan Tol Trans Jawa hanya memungkinkan penggunaan satu kartu yang sama untuk tap in dan tap out.
Selain itu, Jasa Marga mengimbau pengguna untuk menghindari waktu puncak perjalanan, seperti pada 21 dan 28 Desember untuk arus mudik, serta 29 Desember dan 1 Januari untuk arus balik, guna mengurangi risiko kemacetan.
Pengguna juga disarankan untuk memanfaatkan aplikasi Travoy untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan mendapatkan informasi terkini melalui Twitter @PTJASAMARGA dan Call Center 14080.
Lisye menambahkan, “Kami juga mengimbau pengguna untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas, memastikan saldo e-toll cukup, dan memanfaatkan waktu istirahat di rest area untuk kenyamanan perjalanan.”
Infrastruktur
Hutama Karya Gelar Pelatihan Kemasan, Tingkatkan Daya Saing UMK di Era Digital

Published
3 months agoon
19/12/2024
Monitorday.com – PT Hutama Karya (Persero) berkolaborasi dengan Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung, komunitas UMKM setempat, Entrepreneur Teluk Pucung, dan Kemasan Jawara untuk memperkuat daya saing Usaha Mikro Kecil (UMK) di sektor kuliner.
Melalui pelatihan bertajuk Smart Marketing with Packaging, kegiatan ini berlangsung di Kantor Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, dan diikuti oleh 100 peserta.
“Peserta kami ajak untuk memahami bahwa kemasan tidak hanya melindungi produk, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan branding yang kuat dan meningkatkan daya tarik produk di pasar. Dengan kemasan yang tepat, peluang pasar yang lebih luas dapat tercipta, baik secara tradisional maupun digital,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Kemasan sebagai Strategi Pemasaran
Adjib menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan wirausaha para pelaku UMK, dengan fokus pada pentingnya kemasan dalam pemasaran produk.
Pelatihan ini diharapkan mampu mengubah cara pandang pelaku UMK terhadap kemasan, sehingga mereka dapat menghasilkan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga menarik dan informatif bagi konsumen.
“Banyak pelaku UMK, terutama di sektor kuliner, masih kurang menyadari pentingnya kemasan. Mereka lebih fokus pada rasa produk tanpa memperhatikan aspek kemasan. Padahal, kemasan yang menarik dan informatif sangat penting untuk menciptakan kesan pertama yang baik dan membangun citra merek yang kuat,” tambahnya.
Hadirkan Narasumber Berpengalaman
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ketua Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung, Rachmat Adi Wibowo, dan CEO Kemasan Jawara, Nurdin.
Keduanya dipilih karena memiliki pengalaman langsung dalam mengembangkan UMK di Kota Bekasi dan berkontribusi dalam edukasi pelaku usaha mikro.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber, sehingga materi yang disampaikan dapat lebih dipahami dan diimplementasikan secara optimal.
Dukungan Berkelanjutan untuk UMK Terpilih
Setelah pelatihan, Hutama Karya akan memilih 50 UMK dengan produk berpotensi untuk mendapatkan fasilitas kemasan gratis sebanyak 100 unit per UMK.
Selain itu, UMK terpilih akan menerima pendampingan tambahan berupa pelatihan strategi pemasaran digital, literasi keuangan, manajemen bisnis, hingga pemasaran melalui media sosial.
“Melalui pemberian pelatihan, pendampingan, dan fasilitas seperti kemasan gratis serta promosi produk di vending machine, Hutama Karya berharap dapat menciptakan UMK yang lebih kompetitif dan siap bersaing di pasar global,” pungkas Adjib.
Infrastruktur
Hutama Karya Gelar Apel Siaga Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Published
3 months agoon
14/12/2024
Monitorday.com – Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Hutama Karya (Persero) menggelar Apel Siaga pada Jumat (13/12).
Kegiatan ini berlangsung di Gerbang Tol Padang, bagian dari Tol Pekanbaru–Padang Seksi Padang–Sicincin.
Dipimpin oleh Tri Mahendra dari Obvit Polda Sumbar, acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji.
Turut serta pula pejabat daerah, perwakilan instansi, serta anggota Tim Satgas Penanganan Layanan Nataru Hutama Karya.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menekankan pentingnya kesiapan operasional dan pengukuhan Tim Satgas Siaga Nataru.
Dalam apel tersebut, dilakukan pemeriksaan kendaraan siaga seperti ambulans, patroli, derek, dan kendaraan rescue.
Di sela acara, diluncurkan pula Trans Sumatera Guide Book: Libur Seru Nataru di Jalan Tol Trans Sumatera, sebuah panduan perjalanan digital yang tersedia di website resmi Hutama Karya.
Selain itu, konferensi pers yang melibatkan 21 media juga digelar untuk memperkuat penyampaian informasi kepada masyarakat.
Gerbang Tol Padang dipilih sebagai lokasi utama apel karena merupakan jalan tol pertama di Sumatra Barat yang akan segera difungsikan.
Adjib menyampaikan, “Selain apel, kami juga melakukan final check di ruas tol yang memiliki pemandangan Gunung Singgalang yang indah.”
Hutama Karya mengoperasikan total 848,86 km jalan tol, termasuk 91,18 km tol fungsional.
Sebagai persiapan tambahan, uji coba fungsional ruas Tol Padang–Sicincin akan dimulai pada Minggu (15/12), sebelum dibuka secara resmi pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, Hutama Karya juga melaksanakan pembagian sembako kepada warga sekitar Tol Padang–Sicincin sehari sebelumnya.
Perusahaan telah mengantisipasi potensi cuaca ekstrem dengan langkah mitigasi seperti normalisasi drainase dan penyediaan pompa air portable untuk mencegah genangan.
Seluruh pemeliharaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), termasuk ruas Terpeka, dijadwalkan selesai pada 15 Desember 2025.
Adjib menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik selama periode Nataru.
“Kami berkomitmen menciptakan perjalanan yang lancar, aman, dan nyaman sesuai upaya pemerintah untuk memberikan pengalaman Liburan Seru Nataru di JTTS,” ujar Adjib.
Selain itu, pengguna jalan tol diimbau untuk memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi, mematuhi aturan berkendara, serta segera melapor jika menghadapi situasi darurat melalui Call Centre Tol masing-masing ruas.
Infrastruktur
Dewan Komisaris Jasa Marga Tinjau Persiapan Jalan Tol Trans Jawa Jelang Libur Nataru

Published
3 months agoon
03/12/2024
Monitorday.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah melakukan persiapan infrastruktur dan layanan Jalan Tol Trans Jawa dalam menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).
Persiapan itu turut ditinjau langsung oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga pada Kamis – Jumat (28-29/11).
Peninjauan dilakukan ke beberapa lokasi strategis, termasuk Rest Area Travoy km 207A di Ruas Tol Palimanan-Kanci, Rest Area Travoy km 379A di Ruas Tol Semarang-Batang, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, serta Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komisaris Jasa Marga M. Roskanedi bersama Komisaris Independen Jasa Marga Abdul Rachman, Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano, serta sejumlah pimpinan anak perusahaan.
Pimpinan anak perusahaan yang hadir diantaranya Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Rudi Kurniadi, Direktur Bisnis Fasilitas Koridor Jalan Tol PT Jasamarga Related Business (JMRB) Bimo Esmunantyo, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) A.J. Dwi Winarsa, dan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah.
Dalam tinjauan di Rest Area Travoy km 207A dan km 379A, Direktur Bisnis Fasilitas Koridor Jalan Tol PT JMRB Bimo Esmunantyo memaparkan langkah strategis yang telah disiapkan untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan selama periode Nataru.
“Kami mengoptimalkan pengaturan flow kendaraan di rest area, kapasitas parkir, memastikan suplai BBM dan ketersediaan SPKLU, meningkatkan kebersihan dan fasilitas toilet, menyediakan pos kesehatan, serta menambah fasilitas pendukung seperti toilet fungsional, ruang menyusui, serta taman bermain anak.
“Dengan langkah-langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan kenyamanan pengguna jalan saat beristirahat di rest area,” jelas Bimo.
Rombongan juga meninjau proyek konstruksi dan jalur fungsional Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (Jogja-Bawen) dan jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) yang direncanakan akan difungsionalkan selama libur Nataru.
Direktur Utama PT JJB A.J. Dwi Winarsa menyampaikan, bahwa jalur fungsional pada Jalan Tol Semarang-Solo Akses Tol Bawen Km 444+400 hingga Km 444+800 berupa lajur on/off akan digunakan untuk mengakomodasi peningkatan arus lalu lintas.
“Sedangkan rencana jalur fungsional Akses Tol Bawen Km 444+400 sampai Km 444+800 berupa penambahan lajur on/off, jalur Akses Tol Bawen eksisting tetap difungsionalkan pada pelayanan libur Nataru 2024/2025, lajur on ramp baru difungsikan untuk kendaraan masuk ke arah jalan tol dari Arah Bawen, lajur on ramp eksisting difungsikan untuk kendaraan ke arah jalan tol dari arah Salatiga, hingga terdapat perbedaan elevasi antara on/off baru dengan akses eksisting diberi pengamanan dengan dibatasi dengan barrier dan pada sisi bawah diberikan pengaman sand bag,” jelas Dwi.
Sementara itu, Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah menambahkan bahwa dengan difungsikannya Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan (8,6 km), total jalan tol yang dapat digunakan masyarakat di Jogja-Solo mencapai 30,9 km selama libur Nataru.
“Pembukaan jalur fungsional ini bertujuan untuk memperlancar mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi kepadatan di ruas tertentu, seperti di Klaten.
“Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk memperlancar mobilitas masyarakat saat libur Nataru 2024/2025.
“Saat ini rencana dibukanya jalur fungsional untuk Nataru sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait dan siap digunakan dengan diskresi kepolisian,” ujar Rudy.
Sebagai bagian dari upaya mengurangi kepadatan arus balik menuju Jakarta, PT JTT menyiapkan Gerbang Tol Cikatama 8 untuk difungsionalkan secara situasional.
“Penambahan kapasitas ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan menuju Jakarta sekaligus meningkatkan kualitas layanan operasional,” jelas Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi.
Komisaris Jasa Marga, M. Roskanedi, menegaskan pentingnya koordinasi yang solid dan implementasi lapangan yang optimal untuk mendukung kelancaran momen libur Nataru.
“Kami percaya tim Jasa Marga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada periode libur Nataru 2024/2025.
“Fokuskan pada implementasi rencana di lapangan, serta terus tingkatkan kolaborasi dengan stakeholder terkait,” ujar Roskanedi.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan dengan sebaik mungkin dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima, BBM terisi penuh, saldo kartu uang elektronik mencukupi, serta perbekalan memadai.
Dengan sederet langkah yang dilakukan, Jasa Marga berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Nataru 2024/2025, mendukung perjalanan yang aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi masyarakat.
Infrastruktur
Boyong 4 Penghargaan di Stellar Workplace Awards 2024, Jasa Marga Buktikan Keunggulan SDM dan Budaya Kerja

Published
3 months agoon
29/11/2024
Monitorday.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Stellar Workplace Awards 2024.
Acara penghargaan yang digelar pada 31 Oktober 2024 di Jakarta ini mengusung tema “Engaging Talent Through Digital Experience”.
Empat penghargaan yang berhasil diraih Jasa Marga adalah:
- Top 5 Digital HR Experience Champion
- Top 5 Stellar Workplace Award for Large Size Employer
- Stellar Workplace Recognition in Employee Commitment
- Stellar Workplace Recognition in Employee Satisfaction
Budaya AKHLAK dan Keterikatan Karyawan
Human Capital Development Group Head Jasa Marga, Aprilizayanti Putri, yang hadir menerima penghargaan tersebut, menyatakan bahwa keberhasilan ini mencerminkan kuatnya keterikatan karyawan terhadap perusahaan.
“Aspek terpenting dalam menentukan keberhasilan strategi organisasi adalah manusia. Tingkat keterikatan karyawan terhadap perusahaan dan kesiapan mereka dalam mendukung transformasi digital sangat krusial,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) menjadi pondasi yang memperkuat budaya kerja di Jasa Marga.
“Kami berharap penghargaan ini memotivasi seluruh Roadster Jasa Marga untuk terus memberikan kinerja terbaik demi dampak positif yang berkelanjutan,” tambahnya.
Moh. Amir Syarifuddin, Direktur Bina Standarisasi dan Kompetensi Program Pelatihan di Kementerian Ketenagakerjaan RI, turut memberikan apresiasi kepada Jasa Marga dan perusahaan-perusahaan lain yang menciptakan lingkungan kerja produktif.
“Lingkungan kerja yang sehat memotivasi pegawai untuk berkontribusi lebih, yang pada akhirnya berdampak positif bagi pelayanan masyarakat. Kami berharap semakin banyak perusahaan berkomitmen menciptakan budaya kerja kondusif untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan bangsa,” ungkap Amir.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jalan tol, Jasa Marga terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Transformasi digital menjadi salah satu fokus utama perusahaan, termasuk melalui implementasi sistem yang mendukung keterikatan karyawan dan efisiensi kerja.
Jasa Marga juga memberikan perhatian pada pengembangan kepemimpinan generasi muda, memastikan regenerasi yang mampu membawa dampak positif tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga masyarakat luas.
Visi Masa Depan yang Berkelanjutan
Dengan tata nilai AKHLAK sebagai dasar, Jasa Marga berkomitmen membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang menjadi kunci keberhasilan transformasi.
Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mendukung pembangunan Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.
Melalui inovasi dan dedikasi, Jasa Marga optimis terus berkontribusi sebagai pelopor lingkungan kerja terbaik, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur nasional.
Monitor Saham BUMN

Penderita Diabetes Ingin Berpuasa, Begini Tipsnya!

Izin Tambang Muhammadiyah Sudah Keluar, Anwar Abbas Apresiasi Bahlil Lahadalia

Perusahaan Yang Diboikot Mulai Dekati Umat Islam, Ini Imbauan MUI

Selamat! Jasa Marga Sabet Dua Penghargaan di Ajang Best Stock Awards 2025

Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Dean James

Dukung Operasional Sekolah Rakyat, Prabowo Siapkan Dana Rp100 Miliar

Kemenag Kirim 1.000 Dai ke Wilayah 3T, Perkuat Dakwah Inklusif Saat Ramadan

Komdigi dan BIG Kolaborasi Kembangkan Peta Digital Nasional

Tiga Pemain Naturaliasi Resmi Jadi WNI, Erick Thohir Sampaikan Apresiasi

Terkait Rumah Digeledah KPK, Ridwan Kamil Buka Suara

Kapan Tunjangan Guru Cair? Ini Jawaban Mendikdasmen

Arab Saudi Resmikan Museum Al Qur’an di Gunung Hira

500.000 Orang Beribadah Umrah, Arab Saudi Catat Rekor Baru

Qatar Desak Dunia Internasional Awasi Fasilitas Nuklir Israel

DPR Desak Pemerintah Tindak Produsen Minyakita yang Curangi Takaran

PELNI Dukung Penuh Tiket dan Mudik Gratis untuk Lebaran 2025

Whoosh Cetak Rekor Jumlah Penumpang Sejak Beroperasi

Mentan: Koperasi Desa Merah Putih Solusi Permanen Stabilkan Harga Pangan

Israel Ancam Putus Pasokan Listrik ke Gaza Usai Blokade Bantuan Kemanusiaan
