Monitorday.com – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, menerima Anugerah Hamengkubuwono IX tahun 2024 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Penghargaan ini diberikan atas dedikasi Prof Haedar dalam bidang pendidikan, sosial, politik, dan kemanusiaan.
Beliau menyatakan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung pencapaian ini, termasuk UGM, Keraton, dan Muhammadiyah.
Dengan rendah hati, Prof Haedar merasa dirinya belum sepenuhnya pantas menerima penghargaan bergengsi ini.
Selama studi di UGM, beliau mendapatkan nilai-nilai penting yang membentuk pandangan hidup dan kontribusinya.
Nilai pertama adalah kebenaran yang berbasis ilmu dan terhubung dengan Pancasila, agama, dan kebudayaan luhur bangsa.
Kebenaran, menurutnya, adalah nilai utama yang harus dijunjung tinggi oleh seorang ilmuwan.
Nilai kedua adalah tradisi keilmuan, di mana UGM dianggap sebagai sekolah pemikiran yang membekali metodologi interkoneksi.
Prof Haedar juga menekankan pentingnya persatuan dalam keragaman yang ia pelajari selama di UGM.
Kampus ini menjadi tempat bertemunya anak bangsa dari berbagai latar belakang sosial, budaya, dan agama.
Keragaman tersebut, menurutnya, memungkinkan semua orang tumbuh bersama dan menyerap ilmu secara kolektif.
Prof Haedar merasa beruntung karena lingkungan UGM telah menginternalisasikan nilai-nilai luhur dalam dirinya.
Ia menilai UGM tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga kawah candradimuka ilmu dan kehidupan.
Pengalaman di UGM menjadi fondasi penting dalam dedikasinya untuk pendidikan dan kemanusiaan.
Anugerah Hamengkubuwono IX ini merupakan simbol pengakuan atas kontribusi besar yang telah beliau berikan.
Beliau berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam berbagai bidang.