Monitorday.com – Pada 24 Februari 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengumumkan penghapusan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Penggantian program tersebut dilakukan dengan meluncurkan Proyek P7.
Kebijakan baru ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap kualitas pendidikan di Indonesia.
Tujuan utama dari Proyek P7 adalah meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Program ini juga bertujuan untuk memberikan keterampilan yang lebih relevan dengan tantangan zaman.
Proyek P7 dirancang untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik.
Kebijakan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pendidikan nasional.
Mendikdasmen berharap bahwa perubahan ini akan membawa inovasi dalam metode pengajaran.
Program P7 akan melibatkan berbagai pihak dalam implementasinya.
Diharapkan, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Perubahan ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar.
Mendikdasmen menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman.
Proyek P7 akan fokus pada pengembangan soft skills dan hard skills siswa.
Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan generasi yang kompetitif.
Mendikdasmen mengajak semua pemangku kepentingan untuk mendukung implementasi program ini.
Dengan adanya Proyek P7, diharapkan pendidikan di Indonesia semakin berkualitas dan relevan.