Monitorday.com – Polemik yang terjadi antara Ustadz Adi Hidayat dengan kelompok salafi terkait hukum musik membuat warganet kembali mengangkat perbedaan Muhammadiyah dan salafi.
Hal ini disebabkan UAH merupakan Wakil Ketua Majelis Tabligh PP. Muhammadiyah.
Warganet berpandangan bahwa kelompok salafi selayaknya tidak bernaung lagi di bawah fasilitas Muhammadiyah setelah mereka menuduh bahkan mengkafirkan UAH.
Menurut Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, ada 9 perbedaan antara salafi dan Muhammadiyah sebagai berikut:
1. Pemahaman Teks Keagamaan:
- Muhammadiyah: Memahami teks keagamaan dengan menggunakan akal pikiran yang sesuai dengan jiwa ajaran Islam, dan menerima ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
- Salafi: Cenderung mengambil pemahaman literal dari teks keagamaan, dan lebih berhati-hati dalam menerima ijtihad.
2. Sikap Terhadap Modernitas:
- Muhammadiyah: Menerima modernitas dan melakukan modernisasi, selama tidak bertentangan dengan dasar ajaran Islam.
- Salafi: Berhati-hati dalam menerima modernitas, menerima teknologi tetapi menolak elemen budaya yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam.
3. Budaya dan Tradisi Lokal:
- Muhammadiyah: Menerima budaya lokal dan melakukan islamisasi terhadap budaya lokal yang tidak sesuai.
- Salafi: Menolak budaya lokal dan mengacu pada budaya Arab yang tergambar dalam hadis.
4. Peran Perempuan:
- Muhammadiyah: Memberikan peran yang lebih luas bagi perempuan dalam pendidikan, dakwah, dan kepemimpinan.
- Salafi: Memiliki pandangan yang lebih konservatif tentang peran perempuan, dan membatasi peran mereka dalam ruang publik.
5. Pendekatan Terhadap Bid’ah dan Amal Kebajikan:
- Muhammadiyah: Lebih terbuka terhadap amalan-amalan baru yang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah.
- Salafi: Sangat berhati-hati dalam menerima amalan baru, dan cenderung menganggap banyak amalan yang dilakukan Muhammadiyah sebagai bid’ah.
6. Dakwah:
- Muhammadiyah: Melakukan dakwah secara individual dan kelembagaan, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan kemasyarakatan.
- Salafi: Melakukan dakwah secara individual, dengan fokus pada penyebaran pemahaman agama yang mereka anggap benar.
7. Politik:
- Muhammadiyah: Tidak berafiliasi dengan politik praktis, dan mendorong anggotanya untuk memilih pemimpin berdasarkan ketakwaan dan kemampuan.
- Salafi: Memiliki pandangan yang beragam tentang politik, dengan beberapa kelompok yang terlibat dalam politik praktis dan yang lainnya tidak.
8. Seni dan Budaya:
- Muhammadiyah: Membolehkan seni dan budaya selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
- Salafi: Memiliki pandangan yang lebih konservatif tentang seni dan budaya, dan melarang beberapa bentuk seni dan budaya yang mereka anggap tidak Islami.
9. Penampilan:
- Muhammadiyah: Tidak memiliki aturan khusus tentang penampilan, dan menyerahkannya kepada individu.
- Salafi: Memiliki aturan yang lebih ketat tentang penampilan, terutama untuk perempuan, dan mendorong pengikutnya untuk berpakaian dan berperilaku sesuai dengan apa yang mereka anggap sebagai norma Islam.