Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menegaskan bahwa ia tidak akan menerima tawaran untuk melatih tim sepakbola dari kawasan Asia Tenggara (ASEAN) jika tidak melanjutkan kepemimpinannya bersama Timnas Indonesia.
Kontrak Shin Tae Yong dengan Timnas Indonesia akan berakhir pada bulan Juni mendatang, dan meskipun sudah ada pembicaraan dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), belum ada kepastian mengenai perpanjangan kontraknya.
Dalam wawancara dengan media Korea Sports Khan, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengungkapkan bahwa ia telah menerima tawaran untuk melatih di tempat lain. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa ia tidak akan menjadi pelatih untuk tim sepakbola ASEAN lainnya.
“Saya menerima tawaran itu sekitar satu pekan yang lalu. Saya seharusnya tidak melatih tim Asia Tenggara lainnya,” ucap Shin Tae Yong.
Meski mendapat tawaran dari negara lain, Shin Tae Yong menyatakan komitmennya untuk menghormati kontraknya bersama PSSI.
“Ada pembicaraan untuk perpanjangan kontrak, dan saya bisa saja membayar penalti [untuk mengakhiri kontrak lebih awal] dan pergi ke tempat lain. Tetapi untuk saat ini, saya akan memenuhi janji saya untuk bersama Indonesia sampai bulan Juni,” tambahnya.
Shin Tae Yong telah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia selama lebih dari empat tahun. Meskipun belum berhasil membawa pulang gelar juara Piala AFF, namun ia mencatat sejarah dengan membawa Timnas Indonesia mencapai fase gugur di Piala Asia, sukses yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Selain itu, Shin Tae Yong juga berhasil membawa Timnas Indonesia U-20 dan Timnas Indonesia U-23 melangkah ke Piala Asia.