Connect with us

Sikap Politik Warga Muhammadiyah

Situasi politik yang mulai menghangat jelang gelaran Pilpres 2024 tidak membuat warga Muhammadiyah terusik. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti menuturkan di dalam X bahwa warga Muhammadiyah kini menyikapi situasi politik dengan lebih dewasa.

Deni Irawan

Published

on

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ruang Sujud

Thawaf dalam Perspektif Ulama: Antara Ibadah Fisik dan Spiritualitas

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Para ulama Islam memandang thawaf bukan sekadar aktivitas jasmani, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang kaya akan nilai spiritual. Perspektif ini membuat thawaf menjadi ritual yang menyentuh dimensi batin, bukan hanya gerakan lahir.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menjelaskan bahwa thawaf adalah simbol penghambaan total kepada Allah. Ia menyebut thawaf sebagai bentuk syiar dari cinta dan kerinduan seorang hamba yang terus mengitari pusat kecintaan ilahiah.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menyebut thawaf sebagai bentuk doa dalam gerakan. Setiap langkah di sekitar Ka’bah adalah representasi dari perjalanan hidup manusia yang penuh tantangan, godaan, dan upaya kembali kepada Allah.

Menurut Imam Nawawi, thawaf juga menjadi bentuk kebersamaan umat Islam yang menyatukan hati dan jiwa dalam satu arah: Allah. Ka’bah menjadi simbol pemersatu umat tanpa memandang suku, bahasa, atau bangsa.

Ulama kontemporer seperti Syekh Yusuf Qaradhawi menyoroti pentingnya refleksi selama thawaf. Ia menyarankan agar thawaf tidak hanya jadi rutinitas, melainkan juga momen tafakur dan muhasabah.

Dengan begitu, thawaf bukan hanya tentang berkeliling tujuh kali, tapi tentang menapaki jalan spiritual yang mengajak setiap Muslim untuk kembali kepada fitrahnya—sebagai hamba yang mencintai dan tunduk pada Rabb-nya.

Continue Reading

Review

Prof Rokhmin: Mari Jaga Raja Ampat, Pesonanya kini Terancam

Raja Ampat, surga bumi Papua yang memesona tapi kini keindahannya terancam! Mari jaga, jangan biarkan hilang!

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Raja Ampat bukan sekadar tempat wisata biasa, melainkan sebuah keajaiban alam yang menyimpan keanekaragaman hayati paling kaya di planet ini. Prof Rokhmin Dahuri, anggota Komisi IV DPR RI sekaligus pakar kemaritiman, pernah merasakan langsung pesona magis Raja Ampat yang membuat mereka terpukau dan terkesan.

Baginya, Raja Ampat adalah penggalan surga yang Tuhan turunkan di bumi Papua, sebuah warisan luar biasa yang wajib dijaga dan dilestarikan.

Namun kini, surga itu menghadapi ancaman nyata. Kegiatan pertambangan nikel yang mengatasnamakan investasi berpotensi menghancurkan keindahan dan ekosistem laut Raja Ampat yang sangat rapuh.

Prof Rokhmin menegaskan bahwa Raja Ampat memiliki ekosistem terumbu karang dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, mulai dari tingkat genetik, spesies, hingga ekosistem. Biodiversity ini bukan hanya soal keindahan, melainkan fondasi kehidupan makhluk hidup yang menjadi basis kehidupan Indonesia bahkan dunia.

Ketua Dulur Cirebonan ini dengan tegas meminta agar pertambangan nikel di wilayah ini segera dihentikan. Baginya, pembangunan ekonomi memang penting, tapi menjaga kelestarian lingkungan jauh lebih krusial. Ekonomi harus dibangun dengan prinsip konservasi dan keberlanjutan, dengan fokus pada marikultur, perikanan tangkap, dan pariwisata bahari yang ramah lingkungan.

Hal ini sejalan dengan undang-undang yang melarang aktivitas pertambangan di pulau-pulau kecil seperti Raja Ampat demi melindungi kekayaan alamnya yang luar biasa.

Tidak hanya pemerintah dan akademisi yang memperhatikan isu ini, aktivis lingkungan seperti Greenpeace Indonesia juga menggelar aksi damai sebagai bentuk protes terhadap rencana pertambangan nikel yang mengancam ekosistem Raja Ampat.

Keprihatinan ini berakar pada fakta bahwa kawasan ini menyimpan 75 persen spesies terumbu karang dunia, 1.400 jenis ikan karang, dan 700 jenis invertebrata moluska, jumlah yang sulit ditemukan di tempat lain di bumi.

Bagi Prof Rokhmin, Raja Ampat lebih dari sekadar objek wisata atau sumber ekonomi, melainkan sebuah anugerah alam yang harus diwariskan utuh untuk generasi mendatang. Semangatnya jelas: jangan biarkan keserakahan investasi menghancurkan surga kecil yang jatuh di bumi Papua ini.

Raja Ampat harus diselamatkan, tidak hanya untuk Indonesia, tapi untuk seluruh dunia yang bergantung pada kekayaan alam dan keseimbangan ekosistem lautnya.

Continue Reading

Ruang Sujud

Jenis-Jenis Thawaf: Panduan Lengkap bagi Jamaah Haji dan Umrah

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Thawaf dalam syariat Islam terbagi ke dalam beberapa jenis, yang masing-masing memiliki ketentuan dan fungsinya tersendiri. Mengenal jenis-jenis thawaf sangat penting bagi setiap jamaah agar bisa menjalankan ibadah dengan tepat.

1. Thawaf Ifadah:
Thawaf ini merupakan rukun haji dan wajib dilakukan oleh setiap jamaah haji. Ia dilakukan setelah wukuf di Arafah dan melempar jumrah. Thawaf ifadah menandai kesempurnaan ibadah haji dan tidak sah haji tanpa thawaf ini.

2. Thawaf Qudum:
Thawaf ini adalah sunnah bagi jamaah yang baru tiba di Makkah sebagai bentuk penghormatan. Thawaf qudum biasanya dilakukan oleh jamaah haji ifrad dan qiran.

3. Thawaf Wada’:
Ini adalah thawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah. Hukum thawaf wada’ adalah wajib bagi jamaah haji, kecuali bagi wanita yang sedang haid atau nifas.

4. Thawaf Umrah:
Thawaf ini dilakukan oleh jamaah umrah sebagai bagian dari rangkaian ibadah umrah. Biasanya dilakukan sebelum sa’i antara Shafa dan Marwah.

5. Thawaf Nadzar:
Thawaf ini dilakukan jika seseorang bernazar untuk thawaf. Misalnya, jika dia berkata, “Jika aku lulus ujian, aku akan thawaf di Ka’bah.” Maka thawaf ini menjadi wajib baginya.

6. Thawaf Sunnah:
Ini thawaf yang dilakukan kapan pun di luar thawaf wajib atau rukun, sebagai bentuk ibadah dan pendekatan diri kepada Allah.

Setiap jenis thawaf memiliki aturan, niat, dan waktu pelaksanaannya masing-masing. Karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami perbedaan ini agar ibadah yang dilakukan benar dan sah.

Continue Reading

Ruang Sujud

Langkah-Langkah Thawaf yang Benar Sesuai Sunnah Nabi

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Melaksanakan thawaf tidak bisa sembarangan. Rasulullah SAW telah memberikan contoh thawaf yang benar, dan setiap jamaah perlu mengikutinya agar ibadah menjadi sah dan berpahala.

Berikut langkah-langkah thawaf sesuai sunnah:

1. Bersuci (Berwudhu):
Thawaf mensyaratkan wudhu. Jika hadas kecil atau besar, thawaf menjadi tidak sah.

2. Memulai dari Hajar Aswad:
Thawaf dimulai dari sudut Ka’bah di mana terdapat Hajar Aswad. Disunnahkan untuk mengucapkan “Bismillah, Allahu Akbar” sambil mengangkat tangan atau mencium Hajar Aswad jika memungkinkan.

3. Mengelilingi Ka’bah Sebanyak Tujuh Kali:
Putaran dilakukan berlawanan arah jarum jam. Pastikan Ka’bah selalu berada di sisi kiri tubuh.

4. Berjalan di Syarat Putaran Pertama (Untuk Pria):
Pada tiga putaran pertama, bagi laki-laki disunnahkan untuk berjalan cepat (ramal) jika memungkinkan.

5. Membaca Doa atau Dzikir:
Tak ada bacaan khusus yang diwajibkan. Jamaah dapat membaca Al-Fatihah, dzikir, shalawat, atau doa pribadi.

6. Menyentuh Rukun Yamani:
Jika bisa, disunnahkan untuk menyentuh Rukun Yamani (sudut sebelum Hajar Aswad), tanpa mencium.

7. Menyelesaikan Putaran Ketujuh:
Setelah tujuh kali putaran, thawaf selesai dan dianjurkan salat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.

8. Minum Air Zamzam:
Setelah thawaf, minumlah air zamzam dan berdoalah karena itu termasuk sunnah.

Melakukan thawaf sesuai sunnah bukan hanya menjamin keabsahan ibadah, tapi juga memperdalam makna spiritual dan meneladani Rasulullah dalam setiap langkah.

Continue Reading

Sportechment

Inter Milan Dapuk Cristian Chivu Jadi Arsitek Baru

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Inter Milan dikabarkan segera mengumumkan penunjukan Cristian Chivu sebagai pelatih kepala baru, menggantikan Simone Inzaghi yang telah resmi hengkang ke klub asal Arab Saudi, Al Hilal.

Kabar penunjukan ini pertama kali dilaporkan oleh pakar transfer kenamaan Italia, Gianluca Di Marzio, yang menyebut bahwa Chivu telah menyetujui kontrak berdurasi dua tahun hingga Juni 2027. Ia akan menerima bayaran sekitar dua juta euro per musim, atau setara Rp37 miliar.

Chivu bukan sosok asing bagi publik Giuseppe Meazza. Mantan bek asal Rumania itu pernah membela Inter Milan selama tujuh musim (2007–2014) dan menjadi bagian penting dari skuad legendaris yang meraih treble winner—Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions—di bawah asuhan Jose Mourinho pada tahun 2010.

Setelah gantung sepatu pada 2014, Chivu memulai karier sebagai pelatih di jajaran akademi Inter Milan. Ia menukangi tim-tim usia muda mulai dari U-14 hingga U-19, sebelum dipercaya menangani klub Serie A lainnya, Parma, sejak Februari 2025.

Selama melatih Parma, Chivu mencatatkan performa yang cukup solid dengan tiga kemenangan, tujuh hasil imbang, dan tiga kekalahan. Hasil ini cukup untuk menyelamatkan Parma dari degradasi, dengan finis di peringkat ke-16 klasemen akhir Serie A musim lalu.

Penunjukan Chivu dilakukan setelah Inter gagal merekrut Cesc Fabregas dari Como 1907. Klub milik pengusaha Indonesia Hartono bersaudara tersebut menolak melepas Fabregas, yang masih terikat kontrak jangka panjang.

Nama-nama seperti Patrick Vieira dan Roberto De Zerbi sempat masuk dalam radar Inter. Namun, kedekatan emosional Chivu dengan klub serta ketersediaannya menjadi faktor penentu dalam keputusan akhir manajemen Nerazzurri.

Inter Milan akan memulai persiapan di bawah arahan Chivu untuk menghadapi laga perdana mereka di Grup E Piala Dunia Antarklub FIFA melawan wakil MLS, Monterrey, yang akan berlangsung pada 18 Juni 2025.

Dengan pengalaman sebagai pemain sekaligus pengasuh tim muda Inter, Chivu diharapkan mampu membawa kesinambungan dan semangat baru bagi klub yang musim lalu nyaris meraih gelar domestik ganda.

Continue Reading

Sportechment

Ivan Gunawan Pamer Kepala Botak Usai Tuntaskan Rangkaian Ibadah Haji

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kabar bahagia datang dari desainer kenamaan Tanah Air, Ivan Gunawan. Di tahun 2025 ini, pria yang juga dikenal sebagai presenter itu telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan resmi menyandang gelar haji mabrur.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ivan Gunawan melalui unggahan di akun media sosial pribadinya. Dalam postingan yang diunggah pada Kamis (6/6), Ivan menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

“Selamat Hari Raya Idul Adha… MasyaAllah, atas izin Allah saya jadi haji mabrur 🙏🙏🙏,” tulis Ivan dalam keterangan unggahan di Instagram.

Unggahan tersebut juga menampilkan penampilan terbaru Ivan Gunawan yang mencuri perhatian publik. Ia tampil dengan kepala plontos, simbol telah menjalani tahalul—tahapan mencukur rambut sebagai tanda selesainya sebagian besar rangkaian ibadah haji dan keluar dari keadaan ihram.

Penampilan barunya yang berbeda dari biasanya langsung mencuri perhatian warganet. Selama ini, Ivan identik dengan rambut klimis dan rapi. Kini, pria berusia 43 tahun itu tampil dengan kepala botak, yang justru menuai pujian dan doa dari para penggemarnya.

Dengan gaya khasnya, Ivan turut menyisipkan candaan soal penampilan barunya. Ia menyamakan dirinya dengan komedian Wendy Cagur.

“Menyempurnakan ibadah haji, begini toh rasanya jadi @wendycagur,” ucap Ivan sambil berseloroh.

Unggahan tersebut dibanjiri komentar positif dari para pengikutnya. Banyak yang mengucapkan selamat dan turut mendoakan agar hajinya menjadi ibadah yang diterima.

“MasyaAllah, sudah selesai ibadah hajinya. Terharu, semoga berkah,” tulis akun @lis. “Tetap ganteng walau botak, InsyaAllah hajinya barokah,” komentar akun @fit.
“Hahaha MasyaAllah, Pak @wendycagur ada temennya 😂,” tulis akun @gal*** dengan nada bercanda.

Ivan Gunawan kini telah kembali ke Tanah Air dengan status sebagai seorang haji. Penampilannya mungkin berubah, namun semangat dan dedikasinya dalam menjalani ibadah menjadi inspirasi banyak orang.

Continue Reading

Ruang Sujud

Thawaf: Makna dan Filosofi Mengelilingi Ka’bah dalam Ibadah Haji dan Umrah

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Thawaf adalah salah satu rukun utama dalam ibadah haji dan umrah yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Ibadah ini bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan memiliki makna dan filosofi mendalam yang mencerminkan ketaatan dan ketundukan seorang hamba kepada Allah.

Makna thawaf berakar dari cinta. Seperti planet yang terus mengelilingi pusat gravitasinya, thawaf menggambarkan manusia sebagai makhluk spiritual yang terus bergerak mengitari pusat tauhid, yaitu Ka’bah sebagai simbol keesaan Allah.

Dalam thawaf, jamaah mengelilingi Ka’bah dengan arah berlawanan jarum jam. Arah ini melambangkan bahwa seluruh gerakan hidup kita seharusnya mengikuti poros tauhid. Setiap putaran bukan hanya langkah kaki, tapi juga langkah hati menuju penghambaan sejati.

Filosofi thawaf juga mengajarkan kesetaraan. Tak ada perbedaan antara orang kaya atau miskin, pejabat atau rakyat biasa. Semua mengenakan pakaian ihram yang sama, tanpa atribut duniawi.

Lebih jauh lagi, thawaf melatih kesabaran, disiplin, dan keikhlasan. Dalam keramaian yang padat, jamaah tetap harus menjaga etika, tidak menyakiti, dan terus berdzikir. Ini menjadi simbol kehidupan sosial ideal dalam Islam.

Dengan demikian, thawaf bukan hanya ritual, melainkan pernyataan iman yang hidup: bahwa seluruh keberadaan manusia berpusat kepada Allah, dan setiap detik kehidupan adalah thawaf rohani untuk meraih ridha-Nya.

Continue Reading

Sportechment

Kapan Liga Spanyol 2025/2026 Dimulai?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kompetisi Liga Spanyol LaLiga musim 2025/2026 resmi dijadwalkan dimulai pada 17 Agustus 2025 dan akan berakhir pada 24 Mei 2026. Divisi Segunda atau Liga 2 Spanyol juga akan dimulai pada tanggal yang sama, namun berakhir lebih lambat, yakni 31 Mei 2026.

Dikutip dari laman resmi LaLiga, Sabtu (7/6), operator liga kembali menerapkan sistem jadwal tidak simetris yang telah digunakan sejak musim 2019/2020. Artinya, tidak ada dua pekan pertandingan yang memiliki susunan laga yang identik.

LaLiga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyatakan bahwa pendekatan jadwal asimetris ini dirancang untuk mengakomodasi berbagai faktor seperti keamanan, keterlibatan klub di kompetisi Eropa, festival, acara besar, hingga renovasi stadion.

Model ini juga bertujuan meningkatkan kehadiran penonton di stadion serta angka penonton siaran televisi.

Sementara itu, babak play-off promosi dari Divisi Segunda akan berlangsung pada 7 hingga 21 Juni 2026.

Selain itu, lima jeda internasional selama musim kompetisi akan berlangsung pada:

  1. 1–9 September 2025
  2. 6–14 Oktober 2025
  3. 10–18 November 2025
  4. 28–31 Maret 2026
  5. 1–9 Juni 2026

Libur Natal bagi klub-klub LaLiga akan dimulai usai pertandingan pada Minggu, 21 Desember 2025, dan kompetisi akan dilanjutkan pada akhir pekan tanggal 4 Januari 2026.

Meski jadwal kick-off dan penutupan sudah diumumkan, rincian pertandingan Liga Spanyol dan Liga 2 Spanyol musim depan diperkirakan akan dirilis dalam waktu dekat.

Continue Reading

Review

Perjamuan Kekuasaan di Meja Makan

Pertemuan simbolik Prabowo, Gibran, dan Megawati di Hari Lahir Pancasila menyimpan makna politik dalam, di tengah riuh isu pemakzulan dan permainan opini publik.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Suasana peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (2/6/2025), mendadak menjadi panggung drama politik tingkat tinggi. Di sana, Presiden terpilih Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tampil bersama dalam satu frame publik yang langka pasca-Pilpres 2024. Namun, publik tidak hanya melihat seremoni, melainkan membaca sandi kekuasaan yang sedang dinegosiasikan tanpa kata, tapi penuh makna.

Di satu sisi, Prabowo tampil luwes, seolah mengukuhkan dirinya sebagai pemegang kendali narasi. Gibran berdiri di sisi setia, tersenyum datar, namun sorot matanya tajam. Di sisi lain lapangan, ada sosok Try Sutrisno, tokoh senior militer dan mantan wakil presiden yang gencar menggaungkan isu pemakzulan Gibran. Sebuah ironi visual terjadi—Gibran dan Try berada dalam satu ruang negara, tapi terpisah oleh kredo yang berbeda. Satu bicara loyalitas, yang lain bicara pelanggaran etika.

Upacara ini bukan sekadar upacara. Ini adalah panggung simbolik dari “perjamuan kekuasaan”—di mana gesture, pakaian, dan siapa berdiri di mana, lebih vokal dari pidato kenegaraan manapun. Kajian linguistik terapan dalam konteks ini menunjukkan bahwa jamuan makan atau pertemuan seremonial memiliki muatan komunikasi non-verbal yang kental. Dalam budaya politik Indonesia, pertemuan fisik seperti ini adalah pesan tersirat: harmoni semu, atau upaya menutup retakan yang menganga.

Try Sutrisno jelas tidak mundur. Seruan pemakzulan terhadap Gibran masih ia gaungkan sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik politik dinasti dan pelanggaran konstitusi. Namun di balik itu, publik menyaksikan bagaimana Prabowo memainkan peran sebagai dirigen, mengatur irama ketegangan agar tetap terdengar merdu di telinga rakyat. Ia mempertemukan lawan dan kawan di satu ruang, mengesankan stabilitas, meski substansi konfliknya belum selesai.

Prabowo tidak hanya sedang menunjukkan kekuatan politik, tapi juga kecerdikan dalam mengelola opini. Ini yang membuat analis wacana kritis melihat bahwa kekuasaan dalam politik tidak hanya dibangun melalui argumen, tetapi juga melalui kontrol atas simbol, ruang, dan narasi publik. Bahasa tubuh, kehadiran tokoh, dan framing media menjadi instrumen dominasi yang halus namun efektif.

Makna linguistik dari “jamuan kekuasaan” ini terletak pada kemampuannya membungkus konflik dalam balutan harmoni. Prabowo mempertemukan Megawati, Gibran, dan bahkan Try, bukan untuk menyatukan visi, tapi untuk mengontrol persepsi. Sebuah komunikasi politik tingkat tinggi, di mana yang tidak dikatakan justru paling keras berbicara.

Publik pun dibuat semakin bingung: apakah ini bentuk rekonsiliasi, sandiwara politik, atau pengalihan isu? Namun satu hal pasti, wacana pemakzulan yang terus digaungkan Try Sutrisno menjadi ancaman simbolik bagi stabilitas awal pemerintahan Prabowo-Gibran. Meski tertutup dalam jamuan simbolis, luka politik tetap menganga, menunggu momentum baru untuk meledak.

Continue Reading

Review

Listyo Sigit Tetap Kapolri, Tak Tergoyahkan

Istana tegaskan Jenderal Listyo Sigit Prabowo tetap Kapolri dan aktif bekerja, meski isu pencopotan kembali mencuat.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Spekulasi politik soal perombakan elite keamanan nasional kembali mencuat, kali ini menyasar posisi Kapolri. Namun, Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali membuktikan dirinya bukan sosok yang mudah digoyang.

Sinyal kuat datang langsung dari lingkar dalam kekuasaan. Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya, dengan nada tegas membantah kabar pencopotan itu.

“Kapolri Sigit masih aktif dan menjalankan tugas seperti biasa. Bahkan kemarin baru saja menghadap Presiden untuk menyampaikan laporan bulanan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).

Pernyataan itu bukan sekadar klarifikasi. Di tengah hiruk-pikuk isu reshuffle dan ketegangan di tubuh pemerintahan, pernyataan ini seolah menampar keras para penyebar spekulasi. Lebih dari itu, ini menjadi penegasan bahwa Prabowo dan Sigit masih sejalan, bahkan saling menopang dalam menjaga ritme pemerintahan yang tengah bersiap menempuh fase barunya.

Bukan kebetulan jika sehari setelah isu ini merebak, Jenderal Sigit justru muncul di rombongan Presiden dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Barat. “Pak Kapolri ikut dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalbar, mau meninjau panen jagung,” lanjut Teddy. Kegiatan ini, yang di permukaan tampak sebagai agenda kerja biasa, sebetulnya menyimpan makna politis yang dalam. Di tengah situasi yang memanas, tampilnya Kapolri bersama Presiden merupakan bentuk konsolidasi kekuasaan dan loyalitas yang sedang diuji.

Di balik layar, jabatan Kapolri bukan posisi sembarangan. Dalam lanskap politik Indonesia, terutama di masa transisi pemerintahan, posisi ini menjadi titik strategis. Stabilitas keamanan dan pengaruh terhadap kebijakan hukum menjadikan Kapolri sebagai salah satu pilar utama dalam struktur kekuasaan nasional.

Maka tak heran, kabar soal pencopotan Sigit langsung membakar diskusi di berbagai ruang politik, baik terbuka maupun tertutup. Namun sampai detik ini, semua upaya menggoyang kursi Kapolri tak membuahkan hasil. Justru sebaliknya, kehadiran Sigit di setiap momen penting pemerintahan menunjukkan bahwa ia masih dipercaya dan dibutuhkan.

Sumber internal yang dekat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut bahwa Jenderal Sigit akan tetap menjabat hingga masa pensiunnya tiba. “Nanti diganti setelah Listyo memasuki pensiun,” ujarnya singkat, namun penuh makna. Ini memperkuat kesan bahwa tidak ada ruang untuk intervensi politik jangka pendek dalam keputusan strategis seperti ini.

Di tengah wacana liar yang terus bergulir, Istana kini memberi penegasan. Dan Sigit, dengan langkah tenangnya, tampaknya lebih sibuk bekerja ketimbang meladeni isu. Yang jelas, hingga saat ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih berdiri kokoh di pucuk kepolisian Indonesia.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud5 hours ago

Thawaf dalam Perspektif Ulama: Antara Ibadah Fisik dan Spiritualitas

Review7 hours ago

Prof Rokhmin: Mari Jaga Raja Ampat, Pesonanya kini Terancam

Ruang Sujud10 hours ago

Jenis-Jenis Thawaf: Panduan Lengkap bagi Jamaah Haji dan Umrah

Ruang Sujud13 hours ago

Langkah-Langkah Thawaf yang Benar Sesuai Sunnah Nabi

Sportechment16 hours ago

Inter Milan Dapuk Cristian Chivu Jadi Arsitek Baru

Sportechment17 hours ago

Ivan Gunawan Pamer Kepala Botak Usai Tuntaskan Rangkaian Ibadah Haji

Ruang Sujud17 hours ago

Thawaf: Makna dan Filosofi Mengelilingi Ka’bah dalam Ibadah Haji dan Umrah

Sportechment17 hours ago

Kapan Liga Spanyol 2025/2026 Dimulai?

Review1 day ago

Perjamuan Kekuasaan di Meja Makan

Review1 day ago

Listyo Sigit Tetap Kapolri, Tak Tergoyahkan

Ruang Sujud1 day ago

Kesalahan Umum Saat Lempar Jumrah dan Cara Menghindarinya

Sportechment1 day ago

Menanti Pembuktian Marquez Sang Penakluk Sirkuit Aragon, Lihat Jadwalnya

Sportechment1 day ago

Usai Bertemu Prabowo di Kertanegara, Pemain Timnas Pulang Bawa Jam Tangan Mewah

Ruang Sujud1 day ago

Sejarah Lempar Jumrah: Jejak Perlawanan Nabi Ibrahim terhadap Setan

News1 day ago

Kurban, Pendidikan dan Misi Peradaban

Ruang Sujud2 days ago

Tata Cara Lempar Jumrah: Panduan Lengkap untuk Jemaah Haji

News2 days ago

Makna dan Hikmah di Balik Lempar Jumrah dalam Ibadah Haji

Sportechment2 days ago

Prabowo Bangga Timnas Bekuk China: Perjalanan Belum Usai, Siapa Tahu ke Piala Dunia

Sportechment2 days ago

Ole Romeny Cetak Gol Lagi, Timnas Indonesia Tumbangkan China

Sportechment2 days ago

Wuih! Awali Petualangan Global, Jumbo Rambah Bioskop Rusia hingga Kyrgystan