Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pujian tinggi terhadap penampilan timnas Indonesia dalam laga kedua penyisihan grup D Piala Asia 2023. Bertanding di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jumat (19/1), Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0, sebuah prestasi yang dianggap luar biasa oleh Erick.
“Ini yang saya mau, mainnya bagus dan menang. Saya juga nilai permainan tim stabil banyak kesempatan didepan yang memang terlewatkan, dan juga banyak penjaga gawang bagus, saya ucapkan terima kasih kepada para pemain dengan semua perjuangan yang dilakukan,” ujar Erick dalam acara nonton bareng bersama para legenda pemain timnas Indonesia dan sponsor PSSI.
Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut tercipta melalui tendangan penalti kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, pada menit ke-42. Wasit Gulmurodi Sadullo memberikan penalti ini setelah pemain belakang Vietnam melakukan pelanggaran di kotak penalti mereka.
Menanggapi kemenangan ini, Erick menyatakan niatnya untuk memberikan bonus kepada para pemain. Bahkan, ia menjanjikan bonus yang lebih besar jika timnas Indonesia mampu mengalahkan lawan kuat, Jepang, pada laga terakhir grup D.
“Sudah pasti kemenangan ini berbuah bonus. Akan lebih besar lagi kalau mengalahkan Jepang. Intinya, kita harus lebih disiplin untuk permainan selanjutnya. Jika tadi bisa bermain luar biasa, maka saya optimistis pasti bisa. Jangan lihat Jepang. Fokus bermain bagus,” tambah Erick.
Dalam acara nobar tersebut, Erick khususnya mengundang para mantan pemain nasional, terutama yang pernah memperkuat timnas di Piala Asia 1996, 2000, 2004, dan 2007. Hadir juga pelatih tim U-20 Indonesia sekaligus Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, serta sejumlah sponsor yang telah mendukung PSSI, seperti Freeport, BRI, Indosat, Astra Financial, Sinar Mas, Erigo, Mitra Keluarga, Pocari, Bocorocco, dan Mandiri Inhealth.
Tidak ketinggalan, acara nobar dihadiri oleh para legenda sepak bola Indonesia seperti Bima Sakti, Sahari Gultom, Yeyen Tumena, Nur Alim, Imran Nahumarury, Budi Sudarsono, Risdianto, Supriyono, Eko Purdjianto, Sudirman, Syamsir Alam, Gendut Doni, Hendro Kartiko, Christian Gonzales, Dede Sulaiman, serta Rully Nere. Kebersamaan ini menjadi momentum berharga untuk mempererat ikatan antara generasi penuh prestasi dengan yang sedang berjuang di lapangan hijau.