Kekhawatiran suporter Timnas Indonesia terhadap Sivakorn Pu-Udom, wasit VAR asal Thailand, ternyata tidak sia-sia. Dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan, keputusan kontroversial dari VAR kembali merugikan Garuda Muda, yang akhirnya kalah dengan skor 0-2.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa menjadi sorotan setelah sejumlah keputusan VAR yang memicu kontroversi. Sivakorn Pu-Udom, yang sebelumnya telah menuai kritik karena keputusan merugikan dalam laga melawan Qatar di fase grup, kembali menjadi sorotan.
Keputusan kontroversial Sivakorn terjadi dalam tiga momen krusial. Pertama, ia merekomendasikan kepada wasit utama, Shin Yinhao, untuk membatalkan keputusannya memberikan freekick kepada Indonesia pada menit ke-27.
Kemudian, VAR mengubah keputusan gol Muhammad Ferarri pada menit ke-61 karena terjadi offside yang dilakukan Ramadhan Sananta. Terakhir, Sivakorn menginstruksikan agar Yinhao memeriksa VAR setelah pelanggaran Rizky Ridho terhadap pemain Uzbekistan, yang berujung pada kartu merah bagi kapten Indonesia.
Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia gagal melaju ke final. Namun, mereka masih memiliki kesempatan untuk merebut tempat ketiga dalam turnamen ini, yang akan menjadi tiket otomatis ke Olimpiade 2024.