Connect with us

Sportechment

Skotlandia Bakal Larang Pejabatnya Gunakan WhatsApp, Apa Alasannya?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Skotlandia mengumumkan kebijakan baru yang melarang pejabat pemerintah menggunakan aplikasi WhatsApp dan ponsel pribadi untuk menjalankan tugas resmi.

Kebijakan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pertama Skotlandia, Kate Forbes, pada Selasa, 17 Desember 2024.

Mulai musim semi 2025, seluruh layanan pesan seperti WhatsApp akan dilarang digunakan oleh pejabat negara untuk keperluan pekerjaan.

Keputusan ini diambil setelah ditemukan banyak pejabat yang menghapus pesan WhatsApp mereka selama pandemi COVID-19, saat penggunaan aplikasi tersebut meningkat karena banyaknya pegawai yang bekerja dari rumah.

Forbes menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi perpesanan meningkat selama masa pandemi, di mana banyak staf bekerja dari jarak jauh dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Setelah mengevaluasi praktik kerja kami, kami memutuskan untuk mengubah penggunaan aplikasi pesan seluler,” ujar Forbes, sebagaimana dikutip oleh Sky News.

Meskipun demikian, pejabat Skotlandia tetap diperbolehkan menggunakan aplikasi pesan yang telah disetujui oleh pemerintah, seperti Microsoft Teams dan email, untuk keperluan pekerjaan.

Pemerintah mendorong semua pejabat untuk menjaga standar keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas mereka.

Kebijakan ini juga bertujuan untuk menghindari penghapusan pesan penting yang terjadi selama pandemi, yang dikhawatirkan dapat mengandung informasi relevan atau bahkan hal yang merugikan.

Beberapa pejabat sudah memberikan penjelasan bahwa pesan-pesan yang dihapus di WhatsApp mereka tidak ada kaitannya dengan pekerjaan resmi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment28 minutes ago

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Ancam Posisi Pemuncak Usai Sikat Barito Putera

Sportechment2 hours ago

Skotlandia Bakal Larang Pejabatnya Gunakan WhatsApp, Apa Alasannya?

Ruang Sujud4 hours ago

Anggota DPR RI Ini Dukung Pembentukan Ditjen Pondok Pesantren

Ruang Sujud7 hours ago

MUI Bakal Bahas Pembatasan Usia Bagi Penggunaan Media Sosial

Ruang Sujud9 hours ago

Berulah Lagi! Israel Larang Warga Gaza Utara Kembali Ke Rumahnya

Ruang Sujud11 hours ago

Turki Bantu Pemerintah Baru Suriah Bebaskan Tahanan Politik Assad

Migas12 hours ago

Jamin Pasokan Energi Aman, Pertamina Siapkan Satgas Nataru 2024/2025

Infografis13 hours ago

Melindungi Anak di Internet dan Media Sosial

Infografis13 hours ago

Menanti Sistem Zonasi

Keuangan13 hours ago

Rebut Tiket Gratis Konser Maroon 5 di Giveaway Bank Mandiri, Ikuti Caranya

Ruang Sujud13 hours ago

13 Tahun Perang Saudara, Rakyat Suriah Terancam Ranjau Darat

Sportechment13 hours ago

Albert Capellas Yakin Filipina Mampu Hancurkan Vietnam

News14 hours ago

Pemerintah Bakal Rancang Pembatasan Usia Pengguna Medsos untuk Anak

News14 hours ago

Menkomdigi Sesumbar Transformasi Digital Bisa Jadi Jurus Sakti Berantas Korupsi

News14 hours ago

Israel Serang Pangkalan AL Rusia di Tartus Suriah, Apa Tujuannya?

News14 hours ago

Jadi Parpol Paling Terbuka, Gerindra ‘Kolongi’ PKS dan PDIP

Sportechment14 hours ago

Vinicius Junior Sabet Penghargaan The Best FIFA 2024, Singkirkan Haaland-Messi

Ruang Sujud15 hours ago

Mengerikan! Ditemukan Kuburan Ratusan Ribu Orang Korban Bashar Al Assad

News20 hours ago

Prabowo Nilai Bahlil Lebih Tepat Jadi Menteri Desa Tertinggal, Telaah Sastra

Telekomunikasi1 day ago

Telkom Infrastruktur – MyRepublic Kolaborasi Hadirkan Akses Internet Berkualitas Tinggi