Connect with us

News

Soal Insiden Pembuntutan Jampidsus, Anggota DPR Yakin Ulah Oknum

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Anggota Komisi III DPR RI, Santoso, meyakini insiden pembuntutan terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febri Adriansyah oleh anggota Densus 88 bukanlah perintah institusi resmi.

Santoso menduga tindakan tersebut dilakukan oleh oknum tertentu dari anggota Densus 88 Antiteror Polri.

“Menurut saya, ini bukan gerakan institusi Densus 88. Saya yakin ini hanya ulah oknum anggota Densus 88. Harapannya, kejadian ini tidak menimbulkan konflik antar institusi, baik kejaksaan maupun kepolisian,” ujar Santoso di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/5).

Santoso menambahkan, tindakan itu kemungkinan besar merupakan inisiatif prajurit, bukan perintah dari perwira tinggi.

Ia menjelaskan bahwa jajaran komandan Densus 88 sangat tidak mungkin melakukan tindakan semacam itu mengingat adanya standar operasi prosedur (SOP) yang ketat.

“Levelnya mungkin middle, tidak mungkin dari atas. Kecuali kalau perwira tinggi, itu pasti terkait juga dengan elite institusi. Tapi, kalau hanya seorang prajurit, saya yakin itu inisiatif sendiri,” kata Santoso.

“Dan sangat berisiko jika institusi atau komandan Densus 88 mau melakukan itu. Kita tahu sendiri bahwa Densus 88 memiliki SOP yang sangat ketat terkait penugasan anggotanya dalam tugas-tugas tertentu,” lanjutnya.

Santoso menekankan bahwa tindakan pembuntutan tersebut jelas menyimpang dari fokus utama tugas Densus 88, yaitu menangani masalah terorisme. “Ini jelas menyimpang dari tugas utama mereka yang adalah penanganan masalah terorisme,” pungkasnya.

Sebelumnya, dilaporkan oleh Kompas.id, Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah diduga dibuntuti oleh anggota Densus 88 di sebuah restoran Perancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (19/5).

Diketahui, anggota Densus 88 yang membuntuti Febrie berjumlah dua orang. Aksi tersebut diketahui oleh Polisi Militer (PM) yang telah ditugaskan mengawal Febrie sejak Kejagung mengusut kasus korupsi timah senilai Rp 271 triliun.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News5 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News5 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment5 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas5 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment8 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud8 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News8 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik11 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud11 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News12 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik12 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News13 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud14 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud18 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News20 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment21 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment21 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment22 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola