Connect with us

News

S&P Global Ratings: Kilang Pertamina Internasional Peroleh Peringkat Credit Rating ‘BBB’

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) kembali memperoleh peringkat final rating BBB dengan outlook stable.

Kali ini, peringkat diberikan oleh lembaga pemeringkat internasional bergengsi, yaitu S&P Global Ratings.

Setelah sebelumnya lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings juga telah memberikan peringkat serupa kepada KPI.

Peringkat BBB dengan outlook stable ini sama dengan yang diperoleh PT Pertamina (Persero), induk perusahaan KPI.

Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman menyambut baik prestasi ini.

“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan hasil pemeringkatan yang diperoleh KPI dari Fitch Ratings dan S&P Global Ratings yang merupakan dua lembaga pemeringkat internasional dengan reputasi bergengsi di kancah global, apalagi mengingat ini adalah credit rating pertama bagi KPI.

“Hal ini merupakan sebuah pengakuan atas peran core dan strategic KPI dalam bisnis Pertamina Grup dan ketahanan energi nasional secara umum,” ungkap Taufik.

S&P Global Ratings merupakan salah satu lembaga pemeringkat internasional terkemuka dengan lebih dari 150 tahun pengalaman di bidangnya.

Dalam melakukan assessment, S&P melakukan analisa secara menyeluruh, termasuk pada kinerja keuangan perusahaan, risiko industri, posisi perusahaan dibandingkan para pesaing, keterkaitan dengan perusahaan induk/Pemerintah, dan hal-hal lain yang dianggap relevan.

Hasil analisa yang komprehensif ini diharapkan dapat memberikan insight bagi para pelaku pasar sehingga membantu dalam proses pembuatan keputusan bisnis.

KPI memiliki keunggulan kompetitif sebagian bagian dari Pertamina Group.

“Sebagai Subholding Pengolahan dan Petrokimia, KPI memiliki dan mengoperasikan seluruh kilang minyak mentah dan hampir semua fasilitas petrokimia di Pertamina grup.

“Dari hasil produksi kilang, KPI berhasil memenuhi lebih dari setengah kebutuhan tahunan energi nasional, dan akan terus meningkat seiring dengan penyelesaian proyek upgrade kilang RDMP Balikpapan,” kata Taufik.

Proyek RDMP Balikpapan akan meningkatkan kapasitas kilang sampai dengan 100 ribu barrel per hari dengan kualitas produk Euro V dan kompleksitas kilang yang lebih baik.

Oleh karena itu, penyelesaian proyek tersebut juga dipandang S&P dapat meningkatkan EBITDA KPI pada tahun 2025-2026, yaitu setelah proyek tersebut onstream.

KPI, bersama-sama dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dipandang S&P sebagai tiga serangkai yang terintegrasi dalam mengelola mandat Public Service Obligation (PSO) dari Pemerintah.

KPI membeli hampir seluruh produksi minyak mentah domestik PHE lalu mengolahnya di kilang-kilang KPI yang tersebar di enam kota di Indonesia.

Hasil produksi kilang-kilang tersebut kemudian diserahkan hampir seluruhnya ke PPN untuk didistribusikan dalam rangka memenuhi kebutuhan energi nasional.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan bahwa melalui proyek-proyek upgrade dan pengembangan kilang, KPI memiliki visi untuk tidak hanya meningkatkan kapasitas, namun juga kompleksitas dan kualitas produk kilang.

“KPI menargetkan agar kilang-kilang yang ada saat ini dapat menghasilkan produk dengan kualitas setara Euro V serta menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah,” ucap Taufik.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa Pertamina sebagai Holding dan Subholding-nya terus memperbaiki penerapan prinsip tata kelola yang baik.

“Penghargaan yang diterima PT KPI menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan semakin baik dan telah diakui oleh masyarakat internasional,” ujar Fadjar.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance).

KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment39 minutes ago

STY Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia, Cetak Bibit Unggul untuk Timnas

News1 hour ago

Pesan Mendikdasmen di Acara Penguatan Karakter Duta SMA 2024

Sportechment2 hours ago

Sabar/Reza Lolos ke Final China Masters 2024: Perjalanan Mimpi yang Jadi Nyata

Sportechment2 hours ago

Duh! Erling Haaland Terancam Penjara di Swiss, Kasusnya Jadi Sorotan

Sportechment4 hours ago

Roziana Cindy Rilis Single “Paling Sejati”, Libatkan Musisi Ade Govinda

Sportechment4 hours ago

Gandeng Sang Kekasih, Maarten Paes Nikmati Liburan di Bali

Perkebunan24 hours ago

PTPN IV Regional III Raih SNI Awards 2024 Berkat Kategori Ini

News24 hours ago

Wapres Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Mendikdasmen Respon Begini

Sportechment1 day ago

Wow! Neymar Beli Penthouse Seharga Rp 866 Miliar di Dubai

Sportechment1 day ago

Kata-kata Bojak Hodak Usai Persib Bandung Sukses Amankan 3 Poin di Kandang

Sportechment1 day ago

FIFA Club Management Workshop, Erick Thohir: Perkuat Posisi Sepak Bola Indonesia di Pentas Dunia,

Ruang Sujud1 day ago

Luar Biasa! Trump Pilih Sosok Muslim Ini Sebagai Anggota Kabinet

News1 day ago

Presiden Iran Umumkan Kepindahan Ibukota Dari Teheran

Ruang Sujud1 day ago

Keren! Mahasiswa UGM Gelar Deklarasi Anti Miras

Ruang Sujud1 day ago

Alhamdulillah! Ribuan Narapidana Maroko Ini Jadi Penghafal Al Qur’an

News2 days ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News2 days ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment2 days ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas2 days ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment2 days ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu