Monitorday.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didaulat menjadi pembicara kunci digelaran 4th International Convention on Indonesia Oil and Gas 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center. Dalam sambutannya Sri Mulyani menyatakan bahwa Migas masih menjadi komoditas strategis.
Ini terbukti selama tiga tahun terakhir komoditas Migas menunjukkan dinamika yang luar biasa baik dari segi harga maupun ketersediaan.
Sri Mulyani juga kembali mengingatkan dalam mencapai ketahanan energi nasional di tengah agenda untuk melakukan transisi energi yang tentunya perlu dilakukan secara bertahap.
“Untuk itu, hari ini saya turut membuka dan menghadiri forum penting di Bali yang diselenggarakan oleh SKK Migas bersama para pelaku usaha sektor minyak dan gas,” ujar Sri Mulyani.
Sri melanjutkan, dirinya berharap pertemuan ini akan memberikan feedback kepada Indonesia–sebagai sebuah negara yang memiliki potensi besar di tengah iklim geopolitik dunia saat ini di mana minyak dan gas juga menjadi instrumen untuk mengekspresikan ketegangan geopolitik global, serta dalam menghadapi tantangan climate change yang harus segera ditangani–dapat merespons secara tepat dan seimbang.
“Kemenkeu akan terus bersikap terbuka untuk mendengarkan segala masukan dan saya pastikan kami akan tetap selalu menjadi bagian dari solusi untuk mencapai cita-cita Indonesia,” tutup Sri Mulyani