Monitorday.com – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa Dana Keistimewaan (Danais) akan difokuskan untuk mengentaskan kemiskinan.
Raja Yogyakarta tersebut menyampaikan, Danais bisa dipakai untuk pengurangan kemiskinan melalui kegiatan-kegiatan produktif di tingkat kalurahan. Hal itu disampaikan Sri Sultan HB X saat memberikan sambutan dalam kegiatan Syawalan di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman baru-baru ini.
“Dalam penanganan kemiskinan di DIY, bisa dilakukan melalui pengelolaan dan pemanfaatan Danais) DIY untuk membuka lapangan pekerjaan,” kata HB X, Selasa (30/4/2024). Menurut Sang Sultan, telah banyak kalurahan atau setingkat desa di wilayah Kabupaten Sleman yang sukses mengembangkan wilayahnya dengan bantuan dana keistimewaan atau Danais
Akan tetapi, Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan agar pengelolaan dana keistimewaan ini tidak seperti APBN yang dipakai untuk pembangunan infrastruktur. “Tetapi Danais ini untuk investasi bagi masyarakat agar mampu mandiri dan mengentaskan kemiskinan,” terangnya.
Sultan juga meminta kabupaten/kota di DIY untuk berkomitmen mengurangi angka kemiskinan di wilayah masing-masing melalui pengawasan distribusi bantuan dan pemanfaatan Danais. “Salah satu upaya dalam mengurangi kemiskinan di DIY yaitu dengan turut serta mengawasi distribusi bantuan penanganan kemiskinan, baik dari pusat maupun DIY agar tepat sasaran,” katanya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melaksanakan syawalan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.
Kegiatan syawalan ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di wilayah DIY. Selain Sri Sultan Hamengku Buwono X, hadir pula Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X serta sejumlah pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.