Monitorday.com – Keputusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, untuk tidak memanggil lima pemain top dalam skuadnya untuk pertandingan melawan Irak dan Filipina telah mengejutkan banyak pihak.
Dalam pengumuman resmi pada Kamis (16/5), Shin Tae Yong merilis daftar 22 pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari daftar tersebut, terdapat lima pemain yang tidak dipanggil, menyisakan tanda tanya besar di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Berikut adalah lima pemain yang tidak dipanggil untuk pertandingan penting melawan Irak dan Filipina:
- Maarten Paes: Meskipun telah menjadi Warga Negara Indonesia setelah mengambil sumpah pada 30 April lalu, namun kiper naturalisasi kelahiran Belanda ini tidak masuk dalam daftar pemain. Alasan pasti tidak dipanggilnya Paes masih belum diketahui, namun kemungkinan masalah administrasi menjadi kendala.
- Elkan Baggott: Pemain bertahan yang sebelumnya tidak hadir dalam panggilan Timnas Indonesia U-23 dan lebih memilih liburan, juga tidak masuk dalam skuad. Kehadirannya sebelumnya telah dipertanyakan, dan kali ini juga absen dari daftar pemain.
- Marc Klok: Gelandang Persib Bandung yang tidak ikut dalam pertandingan melawan Vietnam karena alasan pengobatan, juga tidak terpanggil kali ini. Absennya Klok menimbulkan kekecewaan di kalangan penggemar yang mengharapkannya tampil.
- Witan Sulaeman: Andalan Timnas Indonesia U-23 yang diberitakan akan absen karena ibadah haji, juga tidak terlihat dalam daftar pemain. Selain itu, hukuman akumulasi kartu kuning juga diduga menjadi alasan ketidakhadirannya.
- Ramadhan Sananta: Penyerang Timnas Indonesia yang tidak dipanggil kemungkinan karena keberadaan penyerang lain yang sudah mencukupi dalam skuad. Hal ini menunjukkan bahwa Shin Tae Yong memiliki strategi tersendiri dalam memilih pemain.
Indonesia akan menjalani dua pertandingan penentuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina. Meskipun Indonesia menempati peringkat kedua di Grup F, namun persaingan masih ketat.
Pertandingan melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, akan menjadi penentu langkah Timnas Indonesia ke babak selanjutnya.
Dengan keputusan kontroversial ini, harapan dan spekulasi tentang performa Timnas Indonesia semakin meningkat menjelang pertandingan penting tersebut.