Monitorday.com – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo – Mahfud MD menekankan nilai-nilai penting dalam menjaga demokrasi, hak asasi, keadilan hukum, dan peran Indonesia dalam tatanan dunia multipolar. Hal ini sebagaimana tertuang dalam visi Menuju Indonesia Unggul.
Ganjar-Mahfud berkomitmen melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya, untuk menghadirkan percepatan pembangunan dan kemajuan yang melampaui pencapaian negara lain.
Ganjar-Mahfud juga akan memberikan perhatian lebih terhadap warga miskin dan anak terlantar, yang akan diambil alih oleh negara. Hal ini menjadi kunci untuk mengatasi kemiskinan dan mengurangi persentase penduduk miskin hingga 2,5 persen pada tahun 2029.
Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto menyatakan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud berjanji untuk melawan kemiskinan. Hal ini akan dilakukan dengan cara memastikan semua orang mendapatkan hak pendidikan, layanan kesehatan tanpa diskriminasi, sistem jaminan sosial, serta memastikan ada cukup makanan, tempat tinggal, dan pekerjaan yang layak bagi semua.
“Mereka percaya bahwa dengan membebaskan rakyat miskin, ini akan menjadi langkah pertama dalam mewujudkan ide pembangunan Indonesia sebagai negara kepulauan-maritim,” kata Heru kepada wartawan, Minggu (12/11).
Heru menyebut, TPN Ganjar-Mahfud mengapresiasi terhadap kemajuan yang dicapai oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dengan berbagai pencapaian tersebut, mereka bertekad untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas hingga Pulau Rote.
Rencana pembangunan nasional yang dibuat oleh mereka bertujuan untuk membuat Indonesia yang memiliki kontrol penuh atas urusan politik, ekonomi yang mandiri, dan keanekaragaman budaya.
“Mereka akan mengambil langkah-langkah cepat untuk melindungi rakyat dalam kehidupan demokratis dan mendorong hak-hak sosial, ekonomi, dan budaya,” papar Heru.
Heru menegaskan, Ganjar-Mahfud berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih baik dan lebih maju dibandingkan negara-negara lain. Hal tersebut tercermin dalam visi dan misi Ganjar-Mahfud.
Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, diharapkan tidak hanya melihat laut sebagai pembatas, tetapi juga sebagai penghubung untuk seluruh kepulauan di Indonesia. Pasalnya, tujuan kesejahteraan dan keberlanjutan adalah untuk menciptakan masyarakat yang hidup adil dan sejahtera di dalam lingkungan yang dapat berkelanjutan.
“Dengan demikian, seluruh sumber daya di kepulauan dan lautan itu jadi sumber daya untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” pungkas Heru.