Monitorday.com – Nama Menteri BUMN Erick Thohir makin menguat menjadi bakal cawapres Prabowo Sunianto memasuki masa pendaftaran capres-cawapres di KPU. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat Ketua Umum PSSI itu memiliki elektabilitas tertinggi dibanding beberapa figur lain.
Bahkan, survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan, Prabowo lebih unggul signifikan dibanding kedua rival paslon apabila memilih Erick sebagai cawapres. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, dalam simulasi tertutup tiga pasangan di Pilpres 2024, Prabowo memang unggul dibanding dua yang lain.
“Keunggulan cukup signifikan kalau Prabowo memilih Erick sebagai cawapresnya,” kata Djayadi, dalam keterangannya, Kamis (19/10).
Djayadi memaparkan, dalam simulasi tertutup tiga paslon, Anies-Muhaimin mendapatkan 22,9 persen suara; Ganjar Pranowo-Mahfud MD 32,3 persen; Prabowo-Erick 38 persen; sementara 6,9 persen lainnya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Kemudian apabila Prabowo berpasangan dengan Khofifah, elektabilitas mereka berada di 36,3 persen; sementara Ganjar-Mahfud 33 persen; Anies-Muhaimin 23,4 persen; dan 7,3 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Sedangkan elektabilitas Prabowo-Gibran tak jauh berbeda dengan Khofifah, yakni 36,3 persen. Kemudian di saat bersamaan, Ganjar-Mahfud 33,1 persen; dan Anies Muhaimin 23,5 persen. “Tapi yang perlu dipahami, ini situasi sebelum putusan Mahkamah Konstitusi 16 Oktober,” ujarnya.
Survei nasional ini dilakukan selama periode 2-8 Oktober 2023. Responden survei merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih pada Pemilu. Penarikan sampel menggunakan metode random digit dialing (RDD).
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.620 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Kemudian ukuran sampel 1.206 responden itu memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.