Monitorday.com – Deklarasi bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Jawa Timur beberapa waktu lalu, mulanya mungkin diharapkan dapat menarik massa di wilayah tersebut. Namun nyatanya hasil survei tidak menunjukkan demikian.
Survei dari Surabaya Research Syndicate (SRS) justru menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto masih unggul di Jawa Timur. Survei top of mind SRS menunjukkan bahwa nama Prabowo Subianto paling banyak disebut publik Jawa Timur, yakni 26,1%.
“Ini mengindikasikan bahwa Prabowo telah menjadi top of mind publik sebagai bakal calon presiden,” ujar peneliti senior SRS Edwin Abdullah, dalam rilis survei pada Jumat (15/9/2023).
Sementara itu, Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai bakal capres oleh PDIP menjadi top of mind dari 22,6% publik, sedangkan Anies Baswedan hanya disebut spontan oleh 14,2%.
Lalu, dalam Dalam simulasi pilpres diikuti 10 bakal capres, Prabowo Subianto juga masih unggul dengan memperoleh elektabilitas tertinggi, yakni 33,7%. Berikutnya nama Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 27,1% dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan elektabilitas 14,3%.
Dominasi Prabowo tetap signifikan ketika SRS membuat simulasi pilpres hanya diikuti tiga bakal capres saja. Prabowo tetap menggungguli Anies di Jatim yang sudah deklarasi bersama Cak Imin.
“Ternyata sebanyak 43,8% responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 39,7% menyatakan memilih Ganjar dan 15,2% menjatuhkan pilihan pada Anies,” kata Edwin.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan tanggal 3-12 September 2023 atau setelah deklarasi Anies-Cak Imin, di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Populasi dari survei ini adalah seluruh WNI yang berdomisili di Jawa Timur dan minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki e-KTP).
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara via telepon oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50% laki-laki dan 50% perempuan.