Monitorday.com – Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengklaim telah berkontribusi besar terhadap pemasukan negara dengan nilai mencapai Rp 2.400 triliun. Pernyataan ini disampaikan SYL dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, Rabu (5/6).
Dalam sidang ini, SYL duduk sebagai terdakwa bersama mantan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
“Saya berkontribusi kepada negara ini Rp 2.400 triliun setiap tahun,” kata SYL saat persidangan.
SYL juga menyoroti prestasi Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinannya, terutama dalam bidang ekspor dan impor. Ia mengklaim bahwa prestasi tersebut mendapat pengakuan dari Presiden Joko Widodo.
“Ini pernyataan dari Presiden pada 14 Agustus 2023. Untuk impor dan ekspor saya naik Rp 275,15 triliun,” ungkap SYL.
Dalam kesempatan tersebut, SYL mengeluhkan rusaknya nama baiknya akibat kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Ia menyatakan bahwa pemberitaan media telah merusak reputasinya.
“Maaf saya perlu sampaikan ini. Saya di media hancur,” ujar SYL.
Kasus dugaan korupsi di Kementan ini masih terus bergulir, dengan SYL, Kasdi Subagyono, dan Muhammad Hatta menghadapi berbagai tuduhan terkait penyalahgunaan wewenang selama menjabat di Kementerian Pertanian.