Di tengah eskalasi geopolitik antara Amerika, Israel, Iran, dan BRICIS, Indonesia harus segera menentukan arah strategisnya agar tetap relevan dan diperhitungkan dalam perubahan tatanan dunia.
Amerika Serikat mempercepat produksi senjata nuklir B61-13, menambah ketegangan geopolitik global. Dengan daya ledak 360 kiloton, bom ini menjadi simbol baru dominasi militer AS.
Ambisi Amerika untuk menguasai Greenland kembali membara, namun China kini menjadi pesaing kuat dalam perebutan pengaruh. Pemerintah Greenland dihadapkan pada pilihan sulit antara ekonomi, geopolitik, dan...
Monitorday.com – Korea Utara (Korut) sedang mempersiapkan langkah besar yang mengejutkan dunia. Pada awal Maret 2025, rezim Pyongyang mulai memilih pekerja dan teknisi untuk dikirim ke...
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencatatkan pencapaian luar biasa dalam investasi pada triwulan pertama tahun ini. Data resmi menunjukkan bahwa investasi KEK mencapai Rp15,1 triliun, dengan menyerap...
Monitorday.com – Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto memberi tanggapan mengenai kemungkinan Indonesia bergabung ke kelompok BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India,...