Monitorday.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan mengenai penampilan Timnas Indonesia yang banyak bermain bertahan dalam pertandingan melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (10/9) malam, berakhir dengan skor 0-0.
Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia menghadapi tekanan berat dari Australia dan terlihat lebih banyak bertahan. Erick Thohir mengakui, “Kita banyak bertahan, counter attack-nya belum maksimal.
Mungkin dengan tambahan pemain seperti Eliano Reijnders, counter attack kita bisa lebih baik. Kalau Mees Hilgers bergabung, saya rasa kekuatan pertahanan kita akan semakin kuat.”
Meskipun demikian, Thohir mengungkapkan kepuasannya terhadap performa Timnas Indonesia yang dinilai semakin baik. Ia menilai hasil imbang ini sebagai pencapaian yang dapat meningkatkan martabat sepak bola Indonesia.
“Luar biasa, luar biasa. Ini yang selalu kita diskusikan dengan Pak Menpora, ini adalah martabat bangsa kita. Seperti yang kita lihat di Saudi, di mana masyarakat kita bekerja keras, hasil imbang 1-1 juga meningkatkan martabat kita. Di Qatar, kita juga bertanding dengan baik dan martabat kita meningkat,” ujar Thohir.
Thohir juga menambahkan bahwa hasil imbang melawan Australia menunjukkan bahwa Timnas Indonesia kini seimbang dengan lawan-lawan mereka.
“Hari ini, kita membuktikan bahwa kita bisa seimbang dengan Australia, yang biasanya memandang kita rendah. Ini menunjukkan kemajuan, tetapi kita harus terus memperbaiki permainan kita jika ingin lolos ke Piala Dunia,” tambahnya.
Mengenai penampilan cemerlang Maarten Paes yang sukses menggagalkan sejumlah peluang Australia, Thohir memilih untuk memuji seluruh tim.
“Ini bukan hanya permainan individu. Semua pemain berkontribusi, dan Paes juga merupakan bagian dari tim yang solid,” pungkas Thohir.