VinFast Auto, perusahaan otomotif asal Vietnam, telah resmi menandatangani perjanjian dengan lima dealer di Indonesia. Penandatanganan perjanjian ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan merek mereka di pasar otomotif Indonesia, dan dilakukan di sela-sela acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Dealer VinFast di Indonesia dipastikan akan mulai menjual model-model seperti VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 akhir tahun ini, setelah diluncurkan secara resmi di dalam negeri. Detail mengenai harga, waktu pemesanan, dan kebijakan purna jual akan diumumkan secara resmi pada paruh pertama tahun 2024.
Hartono Kurniawan, Direktur dari dealer PR Bevos Auto Mandiri, menyatakan bahwa pihaknya akan menawarkan harga mobil listrik yang kompetitif. “Gelombang model mobil listrik baru dengan harga menarik belakangan ini berlomba-lomba memasuki pasar Indonesia.
Oleh karena itu, harga yang kompetitif adalah kunci agar VinFast bisa menonjol,” ujar Hartono dalam keterangan resmi yang dikeluarkan pada Senin (19/2).
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa VinFast segera akan membangun pabrik di Indonesia pada tahun ini.
“Tahun ini akan mulai konstruksi,” kata Agus usai rapat dengan Presiden Jokowi terkait investasi VinFast di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menurut Agus, investasi VinFast di Indonesia sudah menjadi pembahasan dalam rapat internal yang dilaksanakan pada Senin. VinFast telah menyatakan komitmennya untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia dan sedang mencari lahan yang tepat. Pemerintah pun telah menyiapkan beberapa kawasan industri yang dapat dipertimbangkan sebagai lokasi pabrik VinFast, termasuk di Batang, Jawa Tengah, dan Karawang, Jawa Barat.
“Belum ada yang pasti, cuma opsinya sudah ada, di kawasan industri sekarang lagi disiapkan yang mana, kan banyak. Batang salah satunya, lalu Karawang,” tambah Agus.
VinFast sebelumnya telah mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik manufaktur kendaraan listrik lokal di Indonesia dengan proyeksi kapasitas produksi sebanyak 50 ribu unit per tahun.