Moniitorday.com – Arab Saudi menjadi salah satu negara dengan layanan digital terbaik menurut indeks layanan digital PBB.
E-Government Development Index (EGDI) menempatkan Arab Saudi di peringkat 6, naik dari peringkat 31 pada tahun 2020.
Peningkatan ini terjadi berkat pengembangan dan pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Menteri Komunikasi Abdullah Alswaha mengatakan kemajuan ini didukung oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Dia menyebutkan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari pemberdayaan Putra Mahkota.
Keunggulan digital ini mencerminkan rencana Visi Saudi 2030 dan peran Arab Saudi dalam ekonomi digital.
Arab Saudi bertekad untuk terus memimpin dan berinovasi menuju ekonomi berbasis inovasi.
Gubernur Otoritas Pemerintah Digital (DGA), Ahmed Alsuwaiyan, menyatakan bahwa kemajuan EGDI ini berkat dukungan kepemimpinan yang bijaksana.
Dia memuji dampak program eksekutif Visi Saudi 2030 dalam peningkatan peringkat digital Arab Saudi.
Sementara itu, E-Government Development Index Indonesia berada di peringkat 64, naik dari peringkat 88.
Indonesia mencetak skor 0.7991 dan masuk dalam grup Very High EGDI.
Survei EGDI menilai 193 negara anggota PBB setiap dua tahun sekali.
Penilaian EGDI didasarkan pada tiga dimensi utama, yaitu layanan online, infrastruktur telekomunikasi, dan sumber daya manusia.
Indonesia mencatat skor 0.8025 untuk layanan online (OSI).
Skor untuk infrastruktur telekomunikasi (TII) mencapai 0.8645, sementara untuk sumber daya manusia (HCI) adalah 0.7293.