Monitorday.com – PT Pertamina (Persero) membeberkan jenis Bahan Bakar Nabati (BBN) bisa menjadi salah satu cara untuk menggantikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mana hingga saat ini kebutuhan Indonesia terhadap BBM masih sepertiganya dipenuhi dari impor.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Nicke mengungkapkan upaya mengurangi impor BBM dilakukan dengan meningkatkan ketahanan energi, keterjangkauan energi, aksesibilitas energi, hingga keberlanjutan energi.
Salah satu cara yang didorong oleh perseroan, kata Nicke, bisa melalui pengembangan program bioenergi seperti biodiesel, biogasoline, dan bioavtur.
“Dan kami yakin masih banyak potensi keberlanjutan di Indonesia, kami dapat meningkatkan program bioenergi, biodiesel, bio gasoline, bahan bakar penerbangan berkelanjutan, dan juga carbon offsetting seperti natural base solution dan CCUS,” ujar Nicke dalam acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Selasa (14/5/2024).
PT Pertamina (Persero) membeberkan jenis Bahan Bakar Nabati (BBN) bisa menjadi salah satu cara untuk menggantikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mana hingga saat ini kebutuhan Indonesia terhadap BBM masih sepertiganya dipenuhi dari impor.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Nicke mengungkapkan upaya mengurangi impor BBM dilakukan dengan meningkatkan ketahanan energi, keterjangkauan energi, aksesibilitas energi, hingga keberlanjutan energi.
Salah satu cara yang didorong oleh perseroan, kata Nicke, bisa melalui pengembangan program bioenergi seperti biodiesel, biogasoline, dan bioavtur.
“Dan kami yakin masih banyak potensi keberlanjutan di Indonesia, kami dapat meningkatkan program bioenergi, biodiesel, bio gasoline, bahan bakar penerbangan berkelanjutan, dan juga carbon offsetting seperti natural base solution dan CCUS,” ujar Nicke dalam acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Selasa (14/5/2024).