Connect with us

News

Tanggapan Jokowi Soal Kritik PDIP ke Dirinya

Zee Hanifa

Published

on

Monitorday.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah mendengar kritik yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terhadap pemerintahannya.

Kritik tersebut dilontarkan oleh Megawati dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Ancol pada Jumat (24/5).

Meskipun sudah mendengar kritik tersebut, Presiden Jokowi memilih untuk tidak memberikan jawaban atau komentar. Menurutnya, kritik yang disampaikan Megawati merupakan urusan internal PDIP.

“Saya kira itu adalah internal partai. Jadi internal PDI Perjuangan,” ujar Presiden Jokowi di Istora Senayan, Senin (27/5/2024).

Presiden Jokowi menegaskan bahwa kritik tersebut tidak perlu dijawab olehnya.

“Saya tidak akan mengomentari,” ucapnya.

Kritik Megawati dalam Rakernas PDIP

Dalam Rakernas PDIP, Megawati Soekarnoputri menyampaikan berbagai kritik terhadap pemerintah.

Salah satu poin yang disinggung Megawati adalah tentang pemimpin otoriter populis serta pentingnya kelahiran reformasi untuk mewujudkan negara hukum yang demokratis.

Pernyataan Megawati dalam Rakernas PDIP tersebut menjadi sorotan publik, namun Presiden Jokowi memilih untuk menanggapinya sebagai bagian dari dinamika internal partai, tanpa memberikan respons lebih lanjut.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan kritik tajam terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait besarnya utang negara saat ini.

Kritik tersebut disampaikan Megawati dalam pidato politiknya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

“Pertanyaan saya, ayo mikir, utang kita ini bagaimana cara bayarnya? Ayo mikir, mikir loh, jangan enak-enakan tidur loh,” ujar Megawati di hadapan para kader PDIP.

Selain menyoroti utang pemerintah, Presiden ke-5 RI itu juga menyinggung kondisi elite politik yang mulai memperebutkan kursi menteri menyusul terpilihnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Megawati mengungkapkan kekhawatirannya terkait rumor penambahan jumlah kementerian akibat revisi UU Kementerian Negara yang memungkinkan penyesuaian jumlah kementerian sesuai kebutuhan Presiden.

“Jabatan menteri pun, yang Ibu dengar nih, wah, sudah pada rebutan deh,” kata Megawati.

Megawati menilai bahwa penambahan kursi menteri kurang tepat dan lebih mengusulkan perampingan kabinet dalam menghadapi berbagai krisis pemerintahan.

Ia mencontohkan langkah yang diambilnya saat menjadi Presiden RI pada periode 2001-2004, di mana ia memilih membentuk kabinet yang ramping dan profesional dengan jumlah menteri sebanyak 33 orang.

“Ketika menghadapi krisis multidimensi saya lebih memilih membentuk kabinet yang ramping, dengan jumlah menteri 33 tapi bersifat apa, kabinet yang profesional,” jelas Megawati.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment27 mins ago

Gadis Cantik Menikah dengan Pria Usia 80 Tahun, Picu Diskusi Panas di Medsos

News1 hour ago

Pilot Susi Air Philip Mehrtens Akhirnya Bebas Usai 1,5 Tahun Disandera KKB

Sportechment1 hour ago

Wasit Indonesia Sukses Pimpin Laga AFC Champions League Two

Asuransi2 hours ago

ITDC dan Jasaraharja Putera Teken Kerja Sama untuk Asuransi Umum

Pangan3 hours ago

BULOG Gelar Konferensi Internasional Padi 2024, Hadapi Tantangan Global di Industri Perberasan

Sportechment3 hours ago

Resmi Jadi Istri Nino RAN, Yuk Intip Sosok Dhabitannisa Auni

Sportechment4 hours ago

SBY Guncang Panggung Pestapora 2024, Bawakan Lagu Jamrud hingga Tipe-X

Migas12 hours ago

Pertamina – FHCI Jawab Tantangan Hubungan Industrial di Era Modern

Logistik13 hours ago

InJourney Aviation Services dan ITDC Siap Sukseskan MotoGP 2024 Mandalika

Sportechment13 hours ago

Ditanya Sampai Kapan Naturalisasi Pemain, Ini Jawaban Cerdas Erick Thohir

Sportechment13 hours ago

Bagnaia Tercepat di Sesi Practice MotoGP Emilia Romagna 2024, Marquez Ketiga

Kesehatan14 hours ago

Manajemen Indofarma Tanggapi Kasus Korupsi, Bagian dari Program Bersih-Bersih BUMN Erick Thohir

Telekomunikasi14 hours ago

Telkom Hadirkan Platform Pijar Mahir, Solusi Digitalisasi UMKM Agar Makin Cuan

Keuangan14 hours ago

BNI Raih Penghargaan Anugerah ESG Republika 2024 Berkat Kategori Ini

Ruang Sujud15 hours ago

Diminta Buka Prodi Agama Kristen, Ini Respon Muhammadiyah

Sportechment15 hours ago

Hattrick! Jawa Barat Juara Umum PON XXI 2024

Ruang Sujud18 hours ago

Ternyata Butuh 15 Tahun Bagi Israel Siapkan Pager Maut, Ini Kisahnya!

News19 hours ago

6 Juta Data WNI Termasuk Jokowi Bocor, Menkominfo Kembali Didesak Mundur

Ruang Sujud20 hours ago

Inilah Alasan Orang Tua Harus Antar Anaknya Ke Pesantren

Ruang Sujud1 day ago

Mengharukan! Bidan Ini Layani Ibu Melahirkan Di Gaza Palestina