Monitorday.com – Pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, memunculkan isu bahwa partai berlambang bintang mercy itu akan masuk kabinet.
Hal ini pertamakali diungkap Ketua DPP PDIP Said Abdullah, yang mengaku sempat mendengar selentingan soal isu reshuffle kabinet dan akan memasukkan Demokrat ke dalamnya.
“Kabar itu selentingan saya dengar. Namun apakah itu sesuatu yang pasti, tentu Pak Jokowi dan Pak SBY yang persis mengetahuinya,” kata Abdullah, Rabu (4/1).
Merespon hal itu, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan pihaknya tidak akan menanggapi terlalu jauh soal isu masuknya Demokrat ke Kabinet.
“Kami tak ingin menanggapi terlalu jauh pernyataan Pak Said Abdullah, apalagi hanya mendengar sekilas. Kami juga tak ingin berandai-andai merespons wacana tersebut,” ujar Kamhar kepada Wartawan, Kamis (5/10).
Lagipula, menurut Kamhar, pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Jokowi membahas soal politik kebangsaan dan kenegaraan, bukan politik praktis.
“Tak ada hubungannya antara silaturahmi kebangsaan ini dengan isu reshuffle yang tengah berkembang. Partai Demokrat saat ini fokus untuk mewujudkan sukses Pileg dan Pilpres 2024 mendatang,” tandasnya.